Sewaktu saya sedang asik memilih oleh-oleh tambahan yang akan saya beli bersama anak pertama (Naia) dan sambil menggendong si kecil Nara, Naia tiba-tiba bertanya “Ma, Papa ke mana sama Nawa?”. Saya lalu tersadar, wah iya, kenapa kita jadi cuma bertiga yang pilih oleh-oleh, kayanya tadi papa juga masuk sini deh.
Duh, gimana ini, mana hp saya lagi gak ada kuota internet saat itu, jadi hanya mengandalkan wifi, kalau bukan tethering dari suami, ya wifi gratisan yang tersebar. Tapi, begitu saya ambil hp dari kantong, eh lha kok saya baru ingat kalau hp saya juga sudah sekarat, jadilah diirit-irit memang baterainya sedari tadi. Ini saja ternyata sudah 1%. Kalau untuk menghubungi lagi, jangankan mau ngomong 1 kata, diangkat saja sudah syukur.
Continue reading “Harus Ke Mana Saat Tidak Sengaja Berpisah dan Komunikasi Buntu?”