As promised, kali ini saya melanjutkan postingan kemarin tentang anime favorit. Jadi, kemarin belum cukup? Ya beluuum, masih banyak yang saya sukaaa, hehehe. Oke, langsung aja yaa 🙂
Detective Conan
Sebetulnya sih saya kenal manganya lebih dulu dibanding animenya. Pertama kali saya kenal komik ya kenalnya ini. Makanya kalau sampe sekarang gak abis-abis juga, ya saya tetep gak bisa berhenti baca, karena kayak One Piece, ini jadi “teman” beranjak dewasa, hehe. Terlebih lagi saya emang suka teka tekinya. Suka beberapa kali ikutan nebak juga siapa pelakunya setiap ada kasus yang terjadi.
Cerita awalnya sih agak gak masuk akal yaa. Ada seorang detektif SMA bernama Shinichi Kudo yang mengecil dan menjadi seperti anak kelas 1 SD. Walau begitu, tubuhnya saja yang mengecil, otak dan kemampuan berpikirnya masih tetap sama seperti Shinichi kelas 2 SMA. Dia tinggal sendirian di rumahnya. Tapi, karena akan aneh kalau anak kecil juga tinggal sendiri, akhirnya dia dititipkan ke rumah teman sejak kecilnya, Ran Kogoro. Kebetulan ayahnya Ran, Mouri Kogoro adalah seorang detektif swasta, akhirnya dia suka ikut2an deh menyelidiki kasus yang ditangani oleh Kogoro sambil menyelidiki organisasi yang membuat tubuhnya mengecil. Karena tidak ingin diketahui identitasnya, akhirnya Shinichi menyamarlah jadi Conan Edogawa, detektif cilik dan membentuk group detektif di sekolahnya bersama Genta, Mitsuhiko, Ayumi, dan Ai.