Naia itu sekarang kalau mandi gak bisa gak bawa mainan, hihi.
Jadi, sejak umur Naia 18 bulanan, dia sudah agak susah untuk diajak mandi. Entah yang meledek, lari-larian, sampai pura-pura tidur lagi. Iyaa, pura-pura tiduuur. Dia suka pura-pura merem kalau kita bilang “Naia mandi yuk” -_-
Karena itulah saya harus lebih pintar lagi dalam membujuknya mandi. Kenapa saya sebut petualangan mandi? Karena dalam hal membawa mainannya, dia seperti sedang berpetualang untuk mencari cara yang paling pas untuk menemaninya mandi. Entah ya apa imajinasinya sampai dia membawa mainan tertentu. Tapi mainan yang sama bisa bertahan sampai beberapa waktu tertentu. Dan membujuknya mandi akan sangat mudah saat Naia masih dalam rentang waktu menyukai mainan tertentu itu. Kalau sudah bosan, saya dan suami harus mencari cara lagi agar mandinya lebih mengasyikkan dari sebelumnya. Malah kalau bisa, selain mengasyikkan, dia juga belajar sesuatu 😀
Mengapung dan tenggelam
Iyes, saat Naia awal-awal susah diajak mandi, dia lagi seneng-senengnya masukin batu-batu kecil ke got. Saya memberitahunya kalau itu namanya tenggelam, dan dia suka sekali dengan hal itu.
Berhubung di rumah ada mobil-mobilan terbuat dari plastik, saya pergunakanlah mainannya itu untuk membujuknya mandi. Caranya gimana? Berhubung Naia sedang sangat menggemari permainan tenggelam tadi, saya bilang ke dia “Mobil-mobilan ini kalau dicemplungin ke air tenggelam atau mengapung yaaa?” Mukanya langsung terlihat berubah menjadi lebih excited dan ia segera berlari ke kamar mandi. Yes, berhasil!
Oiya, dia tidak sekedar melempar-lemparkan mobil-mobilan ini ke air