Di libur lebaran minggu lalu, aku dan suami ngide buat mengajak anak-anak jalan keliling Jakarta naik angkutan umum dan menjadikan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu sebagai tujuan akhir.
Yaa gak keliling Jakarta banget sih ya karena kami hanya berkeliling ke sekitaran pusat Jakarta saja yang memang dilewati oleh transportasi yang sudah terintegrasi.
Simpelnya, kami mengajak anak-anak untuk merasakan naik kereta, lalu lanjut naik bis Trans Jakarta, kemudian naik MRT. Alhamdulillah anak-anak happy banget diajak “wisata transportasi” begini, ihihi.
Lokasi dan Jam Operasional Taman Literasi Martha Christina Tiahahu
Aku tertarik ke taman literasi ini setelah baca reviewnya di blog mak Chichie. Berhubung lokasinya pas banget dengan jalur kita mau keliling Jakarta, suami langsung oke deh buat ke sini, ahaha.
Lokasi Taman Literasi Martha Christina Tiahahu ini terbilang cukup strategis. Soalnya berada di pusat Jakarta dan di sekitar Blok M yang merupakan tempat bertemunya transportasi umum.
Jadi untuk menuju taman ini terbilang cukup mudah.
Kami bisa menjadikan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu ini sebagai tujuan akhir karena taman ini terintegrasi dengan salah satu halte MRT, yaitu halte blok M.
Di halte ini, memang tersedia dua pintu yang langsung bisa mengakses Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, yaitu pintu keluar E dan F.
Kalau kalian membawa anak-anak, pintu keluar E halte MRT ini langsung menuju bagian playground lho. Turunnya enak pula, ada eskalatornya, jadi minim capek sih kalau keluar melalui pintu E.
Namun kemarin kami keluar melalui pintu F, karena gak engeh pintu E pun menuju ke taman ini, ahaha.
Jadi kami memasuki taman literasi Martha Christina Tiahahu ini dari arah depan dan kalau berjalan sedikit langsung menuju ke wilayah tengah yang ada Ampiteaternya.
Nah, jam operasionalnya dari jam 07.00 sampai 22.00 yaa.
Karena taman Martha Tiahahu ini merupakan tujuan akhir kami, jadi kami mengunjunginya pada sore hari, yaa setelah ashar lah sepertinya.
Fasilitas
Sore-sore begitu lumayan banyak pengunjung dengan ragam kegiatannya.
Ada yang duduk bersantai di tepi ampiteater, ada yang membaca buku atau buka laptop di perpustakaan, ada juga yang piknik cantik di bagian playground anak dan sisi atas taman, bahkan ada yang bersantai di kafe yang tersedia.
Baca juga: Ke Tebet Eco Park Jangan Lupa Daftar Dulu Ya!
Kalau dijabarkan, fasilitas yang tersedia di taman Literasi Martha Christina Tiahahu cukup lengkap juga sih.
Perpustakaan
Yap, berhubung namanya memang “taman literasi”, jadi fasilitas yang satu ini semacam jadi fasilitas wajib yaa.
Perpustakaannya berada di satu sisi lorong yang mengelilingi ampiteater. Tidak besar, namun cukup nyaman dan lengkap.
Ada pojok bacanya juga di bagian ujung sebelah dalam. Serta terdapat rak sepatu yang cukup besar di pintu masuknya. Supaya pengunjung yang masuk ke perpustakaan bisa meletakkan sepatunya dengan rapi di rak ini.
Gawat kalau anak-anak yang suka baca masuk ke perpustakaannya, bisa-bisa mereka gak mau keluar karena nemu buku yang bagus dan menarik untuk dibaca.
Nara pun langsung menemukan buku yang dia sukai dan asik saja membaca di meja, walaupun dia belum bisa baca yaa, ahaha. Biasanya dia “membaca gambar”nya sih memang.
Nah, giliran Naia Nawa, begitu diajak keluar masih belum mau karena sudah menemukan buku yang mereka sukai. Jadi mereka berdua yang berada di perpustakaan paling lama, aku dan suami sudah nongkrong cantik di kafe dekat perpustakaannya, ahaha.
Eh, bahkan aku dan Nara sudah berkeliling taman atasnya sih sambil menunggu Naia Nawa selesai membaca.
Namun pada akhirnya mereka gak menyelesaikan satu buku sih, soalnya sudah kami panggil untuk segera pulang dan makan malam.
Playground
Seperti yang aku bilang, kalau kita turun melalui pintu E stasiun MRT, kita akan tiba pada sisi playground Taman Literasi Martha Christina Tiahahu.
Permainannya tidak terlalu banyak, tapi cukup menyenangkan buat anak-anak. Di sekeliling playground, terdapat area rumput dan pepohonan yang bisa digunakan untuk piknik.
Ampiteater dan Plaza Kabaresi
Plaza Kabaresi ini yang menjadi pemandangan utama alias spotlight taman literasi Martha Christina Tiahahu lho. Soalnya begitu masuk dan berjalan ke dalam, plaza inilah yang akan langsung kita temui.
Di sekelilingnya terdapat ampiteater yang bisa juga digunakan untuk bersantai pada beberapa bagian.
Sebetulnya mah ini bangku penonton saat ada pertunjukan di Plaza Kabaresi sepertinya ya, jadi gak ada di semua bagian karena sebagiannya lagi berada di belakang plaza, hehe.
Kalau sudah lebih sore menjelang malam, ternyata di sekeliling bawah plaza Kabaresi terdapat lampu yang akan menyala. Suasananya jadi tambah asik dan syahdu. Betul-betul cocok buat bersantai dan membaca buku.
Kafe
Sebetulnya kafe atau tempat makan begini hanya tambahan, tapi rupanya memegang peranan yang cukup penting juga.
Soalnya kalau lapar atau haus, ya bisa langsung melipir dan memesan beberapa minuman atau makanan dari kafe-kafe yang berada di sana.
Bahkan kafenya memang asik dan memiliki suasana yang cukup cozy sehingga banyak juga dimanfaatkan untuk pengunjung bersantai sambil bekerja melalui laptopnya.
Baca juga: Di Alun-alun Depok Bisa Melakukan Aktivitas Apa Saja Ya?
Bukan hanya kafe saja sih yang tersedia, untuk makan berat, di taman literasi Martha Christina Tiahahu ini juga tersedia kedai pasta juga.
Aku dan suami kemarin sempat memesan kopi juga di salah satu kafenya, yang letaknya dekat dengan perpustakaan untuk menunggu Naia Nawa yang masih belum mau beranjak dari perpustakaan. 🙂
Taman Atap Abubu
Di sekeliling Ampiteater terdapat taman atap Abubu, taman ini memungkinkan pengunjung bisa melihat ampiteater secara keseluruhan dari atas.
Selain itu, taman atap yang dinamakan taman abubu ini juga banyak digunakan untuk piknik karena tempatnya memang asik dijadikan tempat bersantai.
Yang aku suka, akses untuk menuju taman atap ini juga tesedia untuk kursi roda dan stroller, bahkan ada lampu LEDnya juga yang akan menyala di sore hari.
Jadi tempat yang lumayan estetik sekaligus fungsional sih ini.
Toilet
Toiletnya berada dekat dengan playground dan cukup besar.
Desain kamar mandinya agak-agak industrial gitu ya, haha. Tapi walaupun tampilan luarnya seperti tidak meyakinkan, bagian dalamnya cukup bersih kok, jadi tetap nyaman-nyaman aja toiletnya.
Selama aku di sana kemarin, pengunjung yang datang terhitung lumayan ramai, tapi toiletnya tidak sampai mengantri, bahkan terhitung sepi. Jadi aman lah yaa.
Mushola
Mushola Taman Martha Christina Tiahahu berada persis di sebelah toilet. Jadi memang bisa sekalian gitu. Kalau sholat, ya sekalian ke toilet dan berwudhu.
Letaknya ya di dekat playground juga. Kalau sedang mengajak anak-anak bermain (terutama yang masih kecil dan belum biasa sholat), bisa bergantian deh yaa sholatnya 😀
Jak Habitat
Pertama kali lihat, Jak Habitat ini aku pikir kafe kekinian gitu lho. Soalnya tampilan gedungnya memang sebagus itu.
Bahkan di bagian atas memang terdapat beberapa tempat duduk yang lagi-lagi bisa digunakan untuk bersantai dan mengobrol.
Namun ternyata Jak Habitat ini semacam marketing dari perumahan-perumahan yang berada di kawasan Jakarta. Jadi kita bisa sekalian mencari informasi tentang perumahan di Jakarta di taman literasi ini 😉
Hal-hal Menarik di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu
Sepanjang berada di sana dan menemani anak-anak sesorean, aku menemukan beberapa hal menarik nih. Hal menarik yang aku temukan salah satunya berada di taman Abubu yang berada di atas tadi.
Ada spot foto box
Nah, aku gak tau nih foto box ini hanya sementara saja atau memang ada di sana seterusnya. Bisa jadi hanya momen lebaran saja gituu.
Foto box ini letaknya berada di dekat perpustakaan, persis di sebelah pintu masuk perpustakaannya.
Kemarin sih foto box-nya cukup banyak peminat, bahkan antriannya sempat mengular.
Baca juga: Foto Studio di Selfie Time Bisa Jadi Ide Ngedate yang Asyik Lho!
Skylight yang bisa dilihat dari atas
Skylight ini baru bisa kita lihat kalau kita berada di taman atap Abubu. Bentuknya seperti tabung berbentuk lingkaran yang diberi tutup kaca. Namanya saja skylight ya, jadi atasnya ya kaca lah 😀
Awalnya aku pikir tabung-tabung yang cukup lebar tersebut merupakan tempat duduk untuk bersantai di taman atas ini, ternyata bukan dan malah kita bisa melihat tempat apa yang ada di bawah dari atas sini.
Tabung ini ada di atas perpustakaan dan ada di beberapa kafe. Lucu dan unik juga ya, supaya menghemat penggunaan lampu pada siang hari, desainnya dibuat ada skylightnya begini.
Namun, ingat ya, jangan sampai berdiri atau duduk di sini! Jadi yang punya anak, harap memberi pengertian ke anaknya untuk tidak naik-naik ke bagian ini. 😉
Spot baca
Selain ada perpustakaan, di beberapa titik terdapat juga spot baca lengkap dengan lemari buku kecil dari Periplus.
Kita bisa mengambil buku dari lemari tersebut lalu membacanya on the spot atau di tempat yang kita inginkan, lalu mengembalikannya ke tempat serupa.
Betul-betul sesuai dengan namanya yaa, taman literasi, jadi membuat pengunjungnya punya kesempatan membaca yang cukup banyak.
Mau ke Sini Lagi?
Berhubung pengalaman ke sini lumayan asik, rasanya ya kami mau sih kapan-kapan main ke sini lagi.
Apalagi anak-anak, mereka memang mengajak untuk kapan-kapan bisa ke sini lagi untuk lanjut membaca buku-buku yang mereka sukai di perpustakaannya. 😀
Kalau kamu, mau ke sini gak?
Taman Literasi Martha Christina Tiahahu
Jl. Sisingamangaraja, RT.3/RW.1, Melawai, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12160
IG: @tamanliterasi.jkt
Anw, untuk tau tempat-tempat menarik lainnya yang ramah anak, follow Instagram aku di @momopururu ya 😉
Aku udah planning mau kesana sebenernya, sekalian mau nyumbangin buru2 yg aku ga baca lagi ke bookhive. Aku cuma mau keep buku yg sesuai genreku aja. Tapi belum jadi2 ksana Krn memang lumayan jauh ????.
Tapi menarik Yaaa, Trutama perpustakaannya. Anakku juga kalo Nemu buku yg bagus, udah pasti betah baca di sana. ????. Apalagi kliatan bgt nyaman
Iyaa, jauhnya juga sih yang jadi pertimbangan makanya baru ke sana satu kali, ahaha. Asik banget tapi, bisa nyaman baca di mana aja tempatnya. Perpustakaannya apa lagi. BerAC dan adem di dalam tuh 😀
Anakku, Rafa nih yang pernah main ke Taman Literasi Martha Tiahahu Waktu itu dia ada acara menggambar bareng teman-temannya. Ternyata tempatnya bersih, rapi, menyenangkan buat baca-baca maupun sekadar relaksasi keluarga. Kamar mandinya ga meyakinkan? Hahahaha kayaknya lumayan bersih ya kalau sudah masuk ke dalam 😀
Ahaha, kamar mandinya terkesan kecil dan gelap memang, tapi dalamnya bersih 🙂
Wah kapan2 mau ajak si bungsu kesini ah. Secara dia jarang keluar. Kalau weekend buka juga ga ya, Mba? Dan rame ga ya? Secara ini deket sama rumah neneknya. Jadi bisa sekalian silaturahmi ke rumah nenek.
Weekend bukaa mbak, gak tau deh rame atau enggaknya, kayanya sih bakal rame ya, soalnya tempatnya strategis, dan ini termasuk baru juga di Jakarta, jadi masih banyak yang penasaran ke sini 😀
Kalau ke perpustakaannya perlu jadi member dulu nggak? Nyaman banget tempatnya, bikin betah nih. Spot baca bookhive dan periplus kayaknya emang tersebar di berbagai kota, bisa ambil dan sumbang buku juga, kalau ke sini bakalan berangkat pagi pulang sore, rame tapi tetap asik
Kalau sekedar masuk dan baca di sana sih gak perlu daftar jadi member mbak. Iya, spot baca bookhive nih bermanfaat banget yaa
Masya Allah bagusnya ya… Sayangnya jauh, beneran keren kalau kota udah punya tempat kayak gini. Komplit juga ada Playground dan kafenya
Bagus banget tamannya jadi happy ya kalau baca buku di sini, ajak anak atau keluarga makin seru, Kegiatan literasi jadi semakin menyenangkan.
Iya udah keren sekarang, sekilas aku liat pas menuju stasiun MRT Plaza Blok M tapi belum sempet mampir, dan setelah baca artikel ini baru tahu kalau fasilitasnya sangat lengkap bahkan ada perpustakaannya pula, next mau ajak anak-anak mampir ke taman literasi ini.
Sudah lama banget aku gak ke tempat ini, karena sejak nikah suami bukan tipe orang demen jalan wkwk , cedih ya. Kalau dulu aku sering karena deket kan dari rumah ibu di Ampera, naik sepedeaan aja bisa. Inget jaman kecil aku suka makan nasi disuapin sore-sore di area sekitar situ, dulu ada taman air mancur
taman literasinya baguuus ya mba. Suka lihat b tempat di ruang publik yang bersih, bagus dan pastinya membawa banyak manfaat, terutama untuk anak – anak dan keluarga ya
klo ke sini sebaiknya pagi ya mbak. cz panas kalo di outdoornya. kpn ke jkt, molly mau ada cita2 kelilingin perpustakaan dan museum. otw masuk waiting list nih
masyaallah bagus banget tamannya mbak. ngiri banget deh sama orang jakarta sekarang banyak banget ruang terbuka hijau yang kece banget. fasilitas lengkap tempatnya juga enak pisan. harus diagendakan ajakin bocil kesini
Masya Allah, bagusnya fasilitas kayak gitu , kalo udah kayak gitu moga ramai ya perpusnya. Aku jadi ingat belum ngajak anak ke perpus nih, moga bisa deh liburan sekolah ini
Yang suka berwisata transportasi bukan cuma anak-anak, saya pun suka dan saya paling suka tuh naik kereta api, serasa nyaman saja dan menikmati pemandangan di sepanjang jalan.
By the way, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu ini bagus banget. Di samping lokasinya yang strategis, ada playgroundnya, ada juga pojok bacanya.
Kebayang deh kalau saya ke situ bisa lupa pulang.
Aduh, jangan sampai lupa pulang donk, ahaha. Tapi beneran bisa lupa waktu kayanya kalau udah nyantai di sini tuh. Mana gratis kan kalau cuma untuk duduk dan nongkrong sambil nulis blog gitu, ihihi
Ngajakin keluarga ke taman literasi Martha Christina Tiahahu boleh juga ya. Kubilang sih fasilitasnya lengkap. Tempat main anak, kafe ada semua. Jadi betah deh berlama-lama di sana. Mana bisa pakai transportasi umum lagi
Asik banget di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu.
Selain bisa dijangkau menggunakan MRT, sesampainya di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu juga ambiance-nya nyaman untuk anak-anak dan orang dewasa. Kebayang ada acara diskusi literasi atau launching buku gitu ya…
Kalau ke sini bawaannya beneran pengen nyantaii banget gitu lho, haha. Iya juga, mungkin bakal banyak launching buku yang bisa diadakan di sini nantinya ya
Wah bakal betah nih ajak anak ke sini…pas banget habis wisata transportasi ke Taman Literasi Martha Christina Tiahahu. Seru!! TFS, Mak:) Detil infonya, sukaaa
Tempatnya asyik banget. Iya bikin betah ini mah pastinya. Dilihat dari gambar, Seperti di luar negeri gitu ya. Kaca transparan, kafe, ah pengen ke sana deh jadinya
Vibes-nya mirip2 lapangan banteng, Aku belum pernah ke sana tu mbak, moga nanti liburan sekolah bisa ke sana ngajakin anak2. Seperti namanya “taman literasi” di sana pasti banyak buku2 menarik ya, selain buat piknik ma bermain juga 😀
Bikin acara di sana kumpul2 ma diskusi asyik kali ya
TFS
Wah ayok banget. cuss lah kapan kita ngumpul ke sini? ahaha
Kalau tempatnya senyaman ini apalagi ada area outdoor nya dijamin betah baca buku nih, bisa buat tujuan akhir pekan juga
Wah, kece ya Taman Literasi ini
Bisa jadi salah satu tempat yang recommend untuk mengajak anak anak jalan jalan saat hari libur
Bisa baca buku dan bermain di sini
keren banget ya tamannya, jadi penasaran dengan pengen jalan ke sini juga. kayaknya anak anak bakalan seneng kalau diajak ke sini, mana ada foto boxnya juga kan, jadi bisa gegayaan foto barnegan sama anak anak hihihi
Asyik banget sih tamannya. Komplit ya ini. Di Jakarta banyak banget taman. Andai deket mah udah sering main juga nih aku. Makasih infonya yah.
Wah ada taman literasi secakep ini di jakarta mak? Kok aku baru tau yaaaaa.. Seru nih kayanya ngajak anak anak kesini pas liburan nantiiii
Lengkap sekali! Taman literasi yang wajib banget dikunjungi, ditiru dan diaplikasikan di daerah. Ya Allah… lihat saja saya sudah meronta2 ingin ke sana segera.
Senangnya banyak yang suka dengan perpustakaan taman literasi ini. Sejak awal kami memang berniat ingin membangun pengalaman membaca yang menyenangkan pada masyarakat. Makanya koleksinya kami pilih buku-buku yang mengasyikkan.
Koleksi awal di perpustakaan ini sendiri sebagian besar merupakan koleksi pribadi dengan harapan akan banyak individu lain yang juga mau berbagi koleksi buku menyenangkannya juga di sini.