Beberapa waktu lalu aku nge-date sama anak kedua nih, ihihi. Memenuhi permintaannya untuk main ke Playtopia yang ada di Pesona Square Depok.
Sudah dari lama soalnya aku denger kalau kita sebagai orangtua harus meluangkan waktu berdua bersama anak. Bisa ngobrol santai, bisa jalan-jalan sesuai keinginan anak, bisa ngapain aja lah pokoknya, ngedate lah gitu, ngedate sama anak sendiri, hehehe.
Ngedate sama anak ini gak perlu nunggu anaknya udah gede juga kok. Aku udah mulai ngelaksanain ini sejak anak pertama umur berapa tahun yaa, lupa sendiri, ahaha. Walaupun gak tentu juga ya waktunya kapan, bisa 2 bulan sekali atau bisa sebulan sekali. So far sih masih 2 bulan sekali.
Nah, berhubung anak udah 3, beneran deh gantian. Udah ngobrolin juga sama mereka (yang kecil, 3 tahun, belum terlalu ngerti sih, ahaha), ngobrolin kalau misalnya hari jumat aku sama Naia yang pergi, sabtunya sama Nawa, nah minggunya sama Nara deh. Alhamdulillah so far gak ada yang gak puas dengan kebijakan begitu, karena tetap dapet waktu bareng aku sendiri-sendiri kaan.
Rencana Ngedate Dari Anak
Nah, pas ngedate sama anak kedua, dia udah ngelist tuh maunya ngapain sama aku. Bahkan pas ngobrolin rencananya, adeknya mau ikut, dia langsung bilang “Jangan! Maunya berdua aja sama mama”, ahaha.
Anw, rencananya dia tuh dia kepengen banget makan es krim berdua terus main di playground. Ngedate sebelumnya aku ajak main juga sih ke Timezone, nah kali ini aku ajak ke playground. Setelah mikir-mikir ke mana enaknya, aku putuskan ke Playtopia yang ada di Pesona Square deh, kayanya tempatnya asik yaa.
Jadi, begitu pulang sekolah, aku jemput terus meluncur deh kita ke Pesona Square. Langsung menjalankan rencana makan es krim, hihihi. Bukan yang es krim banget sih ya, karena aku ajak dia makan dcreepes yang isi es krim. Berhubung anaknya abis makan siang di sekolah, ya jadinya gapapa langsung makan yang manis manis gitu.
Baru setengah dimakan, ternyata anaknya udah kenyang, wkwkwk. Terpaksa buat emaknya lagi deh. Setelah ini langsung deh aku ajak dia main ke Playtopia. Kayanya 1 jam juga udah cukup sih, berhubung kita gak rame2 kan π
Harga dan Lokasi
Lokasinya tentu ada di dalam mall ya, tadi juga udah aku sebut, dia ada di Pesona Square Depok. Sebetulnya Playtopia ini ada di berbagai mall dan katanya pusatnya yang terbesar terdapat di Gandaria City, jadi di sini tuh termasuk kecil.
Anw, Playtopia ini adanya di lantai UG ya, beda sekitar 2 lantai dengan food court.
Harganya sendiri dibedakan saat weekdays dan weekend. Di weekdays kalau untuk bermain 1 jam, harganya dibanderol sebesar 70 ribu. Kalau mau selama 3 jam jadi 100 ribu. Harga ini sudah termasuk dengan 1 pendamping ya, tapi belum termasuk kaos kaki. Jadi usahakan kita sudah membawa (atau anak memakai) kaos kaki dari rumah.
Kalau belum membawa kaos kaki, disediakan juga sih, tapi kita beli seharga 10 ribu, gak terlalu mahal juga sih ya π
Anw, kalau untuk weekend (Jumat sudah dihitung weekend lho), main 1 jam seharga 100 ribu, sedangkan 3 jam seharga 150 ribu. Kalau mau menambah pendamping (jadi 1 anak 2 pendamping), kita harus menambah sebesar 50 ribu lagi per orang (weekdays maupun weekend sama-sama 50 ribu).
Jadi kalau mengajak 1 anak dengan kedua orangtua masuk sebagai pendamping di weekend, total harganya bisa menjadi 150 ribu untuk 1 jam π
Ada Apa Saja di Playtopia
Kalau dilihat dari luar ya, Playtopia di Pesona Square ini terlihat tidak terlalu besar. Tapi ternyata saat masuk, tempatnya cukup lega dan banyak banget pilihan mainannya.
Kolam Pasir
Yang paling pertama kelihatan, bahkan dari luar juga ini yang paling terlihat, adalah kolam pasir. Pasirnya tentu bukan pasir beneran yang seperti ada di pantai pantai gitu ya, tapi butiran putih yang agak besar, mirip sterofoam, tapi bukan sterofoam juga. Intinya anak suka banget main di sini, jadi serasa main di pasir dan bermanfaat juga untuk sensory playnya anak-anak.
Tempat kolamnya juga cukup lega, jadi beberapa anak sekaligus bisa bermain di sini. Pinggir-pinggir kolam disediakan tempat duduk untuk para orangtua yang menemani anaknya bermain. Sebetulnya ini sekaligus bentuk pengamanan untuk anaknya ya, karena diberi bantalan supaya anak tidak terbentur benda keras kalau kalau terpeleset atau terjatuh.
Mandi Bola
Sekaligus beberapa perosotan (atau seluncuran?) ya di dalamnya. Ini semacam playground di dalam kolam bola, ahaha. Perosotannya pun beragam, ada yang pendek, ada yang tinggi, ada juga yang berbentuk pipa gitu. Tiap perosotannya ini cukup licin sih, jadi gak usah khawatir anak akan nyangkut.
Again, tempatnya juga lega, jadi anak bakal seneng banget bolak balik naik perosotannya. Karena perosotannya licin, jadi memang anak akan meluncur dengan cepat, makanya di bawahnya diberi bola ya supaya gak terlalu sakit saat sampai di bawah seluncuran.
Ruang Lego
Kalau ini akan diminati oleh anak yang suka sekali menyusun blok blok semacam lego gitu. Ruangan ini terbuat dari lego sterofoam yang juga bisa digunakan oleh anak-anak untuk membuat kreasinya sendiri dengan menyusun baloknya.
Kalau ini gak terlalu lega tempatnya, tapi bisa membuat anak cukup penasaran. Nara bilang ada “rumah” karena baloknya tersusun tinggi, jadi membuat ruangan sendiri seperti rumah.
Tempat Mewarnai Digital
Di sebelah lebih dalam lagi, terdapat 2 meja yang sudah terpasang layar LCD untuk anak-anak yang mau mewarnai. Walaupun mewarnai secara digital, anak-anak tetap senang dan puas sih.
Selain mewarnai digital, mereka juga bisa bermain di tempat sorotan proyektor yang interaktif juga. Jadi anak bisa menginjak objek2 untuk mereka pecahkan di layar projektornya (lantai).
Trampolin
Yang gak aku sangka adalah adanya trampolin yang cukup lega ini. Mungkin memang sudah biasa ya sekarang ada trampolin di playground, tapi di Playtopia tuh trampolinnya cukup lega, jadi anak juga bisa puas main lompat-lompatan di sini.
Selain itu, di salah satu sisi dindingnya ada semacam rock climbing kecil untuk anak yang suka memanjat. Anak bakal puas mengeksplor dan puas bergerak sih ini.
Perosotan Tinggi
Perosotan ini sebetulnya juga terbagi lagi, ada yang pakai ban, ada yang perosotan pada umumnya, ada yang perosotan pipa pipa (eh, ini kebayang maksudnya gimana gak ya? hehehe)
Perosotan yang ada, apalagi yang tinggi, ternyata cukup licin juga lho, jadi awasi anak saat mereka bermain di sini ya, karena mereka bisa meluncur dengan kecepatan yang cukup tinggi.
Sesampainya di rumah, si Nara (3 tahun) ngeliat foto-foto dan video kakaknya main di sini juga jadi kepengen, wkwkwk. Yaa bener deh akhirnya pas giliran ngedate sama dia, kita ke sini lagi deh. Alhamdulillah anaknya juga seneng banget dan bisa diajak pulang setelah 1 jam.
Tempat Duduk Santai
Supaya yang menemani anak-anak gak terlalu capek, Playtopia juga menyediakan beberapa tempat duduk gantung yang nikmat sekali dijadikan tempat untuk bersantai sambil mengawasi anak bermain. Enak banget sih duduk di sini, bisa bisa kita nemenin anak-anak sampai ketiduran, ihihi.
Terpantau CCTV
Oiya, tenang saja ya, semua area di dalam Playtopia ini terpantau CCTV. Jadi karena tempatnya memang cukup lega, mereka memasang CCTV yang cukup banyak deh supaya bisa memantau semua tempat atau area yang ada di dalamnya.
Pun kalau kalau ada masalah (Naudzubillah), mereka jadi bisa melihat bagaimana kejadiannya ya.
Oiya, yang harus diingat adalah kita tidak boleh membawa makanan apapun ke dalam area playground. Supaya area bermainnya tetap kering dan bersih.
Tips Menyudahi Anak Main
Sejak anak pertama, kalau aku ngerasa udah cukup main di tempat itu atau memang sudah waktunya pulang, selalu aku kasih “peringatan” dulu untuk anaknya. Misalnya dengan mendekati anak lalu bilang “mainnya tinggal 10 menit lagi ya, setelah 10 menit kita akan pulang.”
Dengan begitu, anak jadi bisa bersiap untuk menyudahi permainannya dan memainkan apa yang dia ingin untuk terakhir kalinya. Begitu sisa 2 menit, aku kasih tau lagi, “waktunya tinggal 2 menit ya”. Semacam itu.
Jadi, iyes memang agak capek, tapi ini jauh lebih ringan dibanding capeknya menghadapi anak yang cranky karena tiba-tiba diajak selesai. Karena anak jadi tau kalau mereka akan “berpisah” dengan playground itu dan mereka jadi bisa menyiapkan diri untuk menyudahi mainnya.