Traveling

Senangnya Mengajak Anak ke Edokko, Playground yang Jepang Banget!

Berhubung kemarin liburan sekolah, aku akhirnya punya kesempatan untuk ngajak anak-anak dan suami ke Edokko, playground yang konsepnya Jepang gitu.

Sejak beberapa bulan lalu udah mupeng banget mau ke sini langsung dan ngerasa anak-anak bakal happy dan puas banget kayanya main di sini.

Berhubung kami sekeluarga juga lagi nonton series Spy X Family (si Anya yang lagi lumayan terkenal itu), anak-anak jadi suka dengerin lagu dan terpapar sedikit dengan Jepang-jepangan, jadi kayanya pas kaan kalau aku ngajak mereka ke Edokko ini, ihihi.

Edokko Playground

Okelah, aku mau bahas seluas apa dan bagaimana penampakan playground rasa Jepang ini, serta keseruan apa saja yang anak-anak bisa lakukan di sana.

Seperti biasa, kumulai dengan lokasi playgroundnya ini yaa.

Lokasi

Sayangnya lokasi Edokko ini agak jauh dari tempat tinggal kami, yaitu di Mall Taman Puri lantai 2, sedangkan kami dari Depok. Jadi, kami membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam sampai 2 jam untuk bisa mengunjungi Edokko ini.

Tapi berhubung akunya juga penasaran isi di dalamnya seperti apa, ditambah lagi ada promo pula, langsung lah aku ke sana yaa kan, ehehe.

Harga

Harga untuk playground segede ini menurut aku sih worth it ya. Maksudnya, bahkan tanpa promo pun, bakal seru gitu untuk mengunjungi playground ini. Memang awalnya terlihat agak mahal, tapi begitu di dalam, waw, ternyata memang bagus dan yah ada harga ada kualitas sih, hehehe.

List Harga Edokko

Anw, ini list harganya ya. Di weekdays tentu lebih murah, yaitu sekitar 120.000 per 2 jam dan 150.000 untuk bisa main seharian. Tapi harga ini masih belum bersama pendamping yaa, pendamping (atau orang dewasa yang ingin sengaja main ke sini) dikenakan biaya 70.000 per orang (weekdays maupun weekend sama saja).

Tapi untuk anak-anaknya, di weekend dikenai biaya yang lebih mahal dibanding weekdays, yaitu 190.000 untuk 2 jam dan 210.000 untuk seharian.

Harga yang tertera untuk member adalah harga yang kita dapat saat bisa mengumpulkan 10 poin dari sistem poin yang mereka miliki. Nah, kita bisa mendaftar di https://member.afionlinesystem.com/ untuk bisa mendapatkan poin tersebut.

Pakai Harga Promo

Berhubung kami ke sana di musim liburan sekolah, maka Edokko menerapkan harga weekend untuk sepanjang libur sekolah. Jadi, kalau kita berkunjung di hari biasa pun akan dikenai harga weekend yaa.

Tapi ternyataa, di Traveloka ada harga promo. Kami hanya membayar 105.000 saja untuk bisa main seharian dan itu pun sudah sama pendamping, waw banget gak tuh? Dari harga 210.000 + 70.000 pendamping, kita jadinya hanya bayar 105.000 saja, hemat sekitar 175.000an, huhuuu.

Harga Promo Edokko

Nah, tiket promo yang sudah kita beli pun masih bisa dipakai sampai bulan Maret 2023 nanti. Jadi kalaupun kami belum sempat berkunjung kemarin, masih bisa kapan-kapan sebelum bulan Maret deh.

Sayangnya, sekarang sudah habis tiket promonya, jadi sudah menerapkan harga normal. Paling-paling di Traveloka sekarang ada yang free tiket dewasa saja sih 😀

Okelah sekarang aku ajak keliling Edokko dulu dan menjelaskan ada apa saja di dalamnya yaa 😉

Susunan Tempat Edokko

Edokko Playground

Edokko ini sebetulnya berbentuk sederhana, namun karena tempatnya besar, jadi areanya juga buanyak. Sederhananya, Edokko mempunyai 3 layer tempat bermain.

Layer pertama setelah pintu masuk adalah jalan besar yang bisa kita kelilingi. Di sekelilingnya, atau di pinggirnya terdapat banyak area, mulai dari Sekolah Ninja, Kastil Edokko, Gunung Fuji (Fuji Slider), Area Bayi, dan Rest Area serta fasilitas tambahan lain seperti kafe dan studio foto.

Peta Edokko Playground

Di layer kedua, ada jalur kereta. Jadi, kereta mainan yang ada hanya akan berjalan di jalur ini. Jalur ini pun dibatasi sehingga meminimalisir orang atau anak-anak berjalan di jalur kereta ini. Persis kayak rel kereta yang khusus untuk kereta saja yaa, jadi kalau mau melintas, ya istilahnya jadi nyebrang rel dan harus lihat kanan kiri apakah ada kereta yang melintas atau tidak, hihihi.

Layer berikutnya adalah semacam jadi “pusat kota” gitu, karena isinya adalah Sakura Market dan tempat DIY, bahkan ada tempat Sumo dan kantor polisi serta kantor pemadam kebakaran. Beneran persis kayak kota sih, kusuka banget susunannya huhu.

Berkeliling Kota Naik Kereta Edokko

Kereta inilah yang pertama kali dituju oleh Nara, anak ketiga aku. Dia senang sekali kalau bisa naik kereta dengan puas sambil berkeliling “kota”.

Kereta ini pun melewati jalur sendiri dan memang terpisah karena dibatasi dari area lainnya, yang aku sebut dengan layer kedua tadi. Namun, tetap bisa dilewati (untuk menyeberang rel), persis kayak jalur kereta sebenarnya lah gitu ya.

Nah, di sini, anak-anak bisa naik dan turun di suatu tempat yang sudah ditentukan, yaitu stasiun kereta Edokko. Jadi, selain di stasiun ini, mereka tidak diperbolehkan untuk naik karena kereta juga akan jalan terus sih ya.

Kereta Edokko

Oiya, keretanya ini bentuknya kecil gitu ya, bukan kereta yang mempunyai atap seperti kereta mainan yang lain. Namun, karena bentuknya seperti itu, kereta ini malah bisa dinaiki oleh anak umur berapapun, bahkan orang dewasa juga bisa ikut naik.

Orang dewasa bisa ikut naik karena biasanya menemani anaknya yang naik kereta yaa.

Baca juga: Berpetualang Seru di Jacob Ballas Children’s Garden Singapura

Alhamdulillah Nara sudah bisa aku lepas, sambil terus diawasi tentunya, untuk bisa naik kereta itu sendiri. Mungkin karena dia merasa aman dan aku selalu ngikutin keretanya ya, jadi dia tenang untuk naik tanpa aku.

Malah di pengalaman naik keretanya yang kedua, aku sudah tidak perlu mengikuti keretanya lagi, jadi aku hanya tinggal menunggu di stasiun aja dia juga sudah berani 🙂

Merasakan Jadi Penjual di Sakura Market

Nih ya, buat kita yang orang dewasa mungkin Sakura Market ini tidak terlalu menarik, tapi untuk anak-anak, waah mereka bisa anteng dan berlama-lama lho ternyata di sini.

Sakura Market Edokko

Soalnya setiap toko juga maksimal banget. Toko sayuran ya ada banyak sayuran plastiknya. Toko ikan ya banyak jenis-jenis ikan lengkap dengan boneka ikan dan beragam jenisnya (ada sotong serta yang lainnya).

Lalu restoran sushi pun punya beragam jenis sushi dan bisa dibongkar pasang oleh anak-anak. Bahkan di beberapa toko, tokonya lengkap dengan mesin kasir dan uang mainan, jadi anak beneran maksimal dalam bermain role playing.

Sakura Market Edokko

Di pusat kota dengan Sakura Market ini juga ada beragam tempat DIY dan mainan anak-anak. Mulai dari kereta-keretaan, jalur mobil magnet, sampai DIY origami dan beragam mainan lainnya.

Kereta Mainan di Edokko

Di bagian mainan tradisional, ada bermacam mainan khas Jepang beserta tutorial yang ditampilkan dari layar. Jadi tidak hanya mengetahui jenis mainannya saja, tapi juga mengetahui bagaimana cara bermainnya.

Yang kusuka lagi adalah adanya penjaga yang berkeliling untuk mengembalikan mainan-mainan yang tercecer. Jadi barang-barang di setiap toko tetap berada di toko tersebut dan tidak menyebar ke toko lainnya.

Walaupun kemarin sempat juga sih aku lihat ada beberapa barang dari toko ikan menyebar ke bagian dapur atau malah toko sushi.

Berpetualang dan Bermain Flying Fox di Edokko Castle

Edokko Castle

Terinspirasi dari kastil Himeji, Edokko Castle ini dibuat mirip seperti kastil tersebut. Isinya merupakan beragam halang rintang untuk anak-anak dan mereka bisa naik sampai kastil paling atas untuk menyelesaikan semua rintangan yang ada.

Di bagian paling kiri atas terdapat Flying Fox untuk menuju “kapal” yang berada di lautan bola berwarna biru.

Sepertinya kolam bola ini memang dibuat sebagai replika lautan gitu ya, yang nantinya lautan bola ini yang menghubungkan Edokko Castle dengan Sekolah Ninja.

Naia dan Nawa nih sempat merasakan Flying Fox dari Edokko Castle ini. Sebetulnya mereka mau lagi, tapi berhubung mainan yang lain masih banyak, apalagi belum ke sekolah Ninja, jadi mereka beralih main di kolam bola sepuasnya dan “berlatih” ke sekolah Ninja, hehe.

Oiya, selain Flying Fox, anak yang lebih kecil bisa hanya sampai di tempat sliding nya saja ya. Tapi setelah sampai di kolam bola, mereka juga bisa naik dari kolam tersebut. Jadi selain lewat kastil, anak-anak bisa bermain slider (perosotan) melalui kolam bola.

Perosotan itu yang juga disukai oleh Nara 🙂

Flying Fox Edokko Castle

Berlatih Menjadi Ninja di Sekolah Ninja

Selanjutnya, anak-anak juga bisa bermain halang rintang di Sekolah Ninja ini. Kalau kastil Edokko tadi lebih ke permainan panjat memanjat, di sini merupakan tempat yang cukup menantang bagi anak-anak.

Sekolah Ninja Edokko

Ada panjatan tali (bukan yang tinggi gitu ya), ada balon besar yang bisa diisi orang lalu berputar dari dalam, ada flying fox kecil, ada jembatan goyang, juga ada permainan “berjalan di air” atau berjalan pakai sendal yang besar di kolam bola sehingga menimbulkan kesan bagai berjalan di air.

Bagian berjalan di air cukup banyak juga diminati anak-anak. Terbukti lumayan ramai sih yang main di sini.

Flying Fox Sekolah Ninja Edokko

Selain itu, flying fox juga sebetulnya banyak diminati, tapi berhubung kita harus mengembalikan sendiri tiangnya ke titik awal, jadi banyak anak yang gak bisa bermain karena gak ada yang mengembalikan tiang tersebut, haha.

Tapi sebetulnya memang ada yang berjaga juga sih di sini sehingga anak-anak juga bisa tertib main dan bergantian. Mungkin waktu itu sedang istirahat saja, jadi pas banget aku yang beberapa kali mengembalikan sendiri selama Nara main di sini. Untungnya sih gak terlalu lama, jadi aman lah yaa, ahaha.

Di sini juga kita bisa meminjam baju baju yukata, untuk anak perempuan pun untuk anak laki-laki. Tenang saja ya, tidak perlu berebut, karena bajunya memang disediakan agak banyak dan berbagai macam ukuran.

Baju Jepang Edokko

Mendaki dan Meluncur di “Gunung Fuji”

Ini dia salah satu spot yang mau banget aku cobain, soalnya orang dewasa memang boleh juga ikutan bermain di sini.

Fuji Slider Edokko

Dengan ketinggian 3.7 meter, yang boleh bermain dan naik di Fuji Slider ini juga dibatasi. Hanya anak dengan ketinggian di atas 120cm yang boleh bermain.

Alhamdulillah yah Naia Nawa sudah melebihi itu, jadi boleh deh dia.

Nah, karena Fuji Slider memang tinggi, jadi bahaya donk kalau tidak dijaga. Maka dari itulah di sini juga ada yang berjaga, untuk memberi instruksi bagaimana posisi yang benar saat meluncur ke bawah.

Saat aku mencoba pun, selalu diingatkan oleh mereka untuk meletakkan tangan di belakang leher, badan harus tegak dan tidak boleh sambil tiduran.

Jadi, mereka memang menjaga keamanan setiap anak dan setiap orang yang meluncur di Fuji Slider ini ya.

Baby Corner

Baby Corner sebetulnya hanya untuk anak 18 bulan ke bawah ya. Areanya walaupun kecil, namun cukup besar untuk playgroundnya para toddler sih. Mainannya juga yang sangat aman dimainkan untuk anak 2 tahun ke bawah.

Kebetulan, baby corner ini juga agak menyatu dengan yang namanya “Rest Area”, jadi kami sekalian istirahat duduk duduk, Nara sambil main di area ini.

Baby Corner Edokko

Dia sih yang memang dari awal tertarik, soalnya ada mainan yang lumayan bisa dimainakan oleh dia. Plus ada kolam bola yang mini sekali, jadi dia lumayan merasa aman main di sini 😀

Di Rest Area, terdapat semacam rumah khas Jepang yang lengkap dengan meja dan tatami. Juga ada ruangan untuk bermain pingpong dan 1 ruangan lagi yang dinamakan “Party Room”. Di sini kalau mau bersantai dan makan cemilan kayanya bisa bisa aja ya, hehe.

Di antara baby corner dan Fuji Slider juga ada area untuk bermain pasir. Lumayan lengkap banget kan ini kan mainannya?

Main Pasir di Edokko

Fasilitas Tambahan

Dengan playground sebesar ini, bahkan di dalam juga ada toilet dan nursing room nya sendiri lho. Malah kalau lapar, bisa langsung melipir sebentar ke area pinggir dan makan di kafe yang memang disediakan oleh Edokko, namanya Kafekko.

Aku kemarin gak makan di situ ya, karena kami kan pakai yang tiket all day, jadi bisa keluar dan balik untuk main lagi. Jadi, kami kemarin sempat makan di Wing Stop yang berada persis di lantai 2 dan di bawah Edokko.

Baca juga: Ngedate Sama Anak di Playtopia Pesona Square

Oiya, ini dia fasilitas-fasilitas lainnya yang ada di Edokko yaa.

Loker

Loker Edokko

Loker ini sebetulnya memang hak setiap pengunjung sih. Jadi, setiap satu rombongan kecil (kayak aku sekeluarga) akan dicatat kita mendapat loker nomor berapa untuk menyimpan sepatu sepatu kita, lengkap dengan kunci lokernya.

Jadi, kalau mau menyimpan sepatu atau tas yang mungkin akan mengganggu kita selama bermain, sebaiknya disimpan di loker ini ya.

Ruang loker akan terlihat begitu memasuki pintu masuknya Edokko. Jadi, saat masuk, kita tidak langsung menuju ruang bermainnya, tapi akan melewati ruang loker terlebih dulu.

Parkir Stroller

Yap yap, kalau membawa stroller, kita tidak perlu pusing lagi karena memang disediakan parkiran stroller. Parkiran stroller ini akan terlihat saat memasuki Edokko dan menuju ruang loker.

Tempatnya berada di sebelah kanan, jadi akan terlihat juga dari luar, namun karena tempatnya dibatasi jadi insyaAllah stroller stroller kita akan aman yaa.

Tempat Stroller Edokko

Toilet

Sebesar apa playground sampai ada toiletnya sendiri coba? ahaha. Kayanya baru ini ya playground yang ada toilet di dalamnya. Eh, apa ada lagi ya aku lupa deng.

Baca juga: Mengenalkan Lokomotif Kepada Anak-anak di Museum Kereta Api Ambarawa

Toilet ini berada di belakang Rest Area dan melewati area karnival. Walaupun memakai kaos kaki, tenang saja ya, karena di dalam toilet akan disediakan sandal-sandal karet untuk dipakai. Ada yang untuk anak-anak, ada yang untuk orang dewasa.

Selain itu, tersedia 1 ruang toilet khusus untuk anak. Jadi untuk anak yang baru toilet training, cocok banget sih dan nyaman-nyaman aja untuk main di sini 🙂

Nursing Room

Nursing Room Edokko

Nursing roomnya juga tergabung dalam rest area. Jadi memang pas ya dinamakan rest area. Karena di sini memang pusatnya kita untuk beristirahat dari bermain di area-area Edokko.

Ya ada tempat bersantai, ada toilet, ada tempat olahraga tipis tipis, juga ada nursing room.

Nursing roomnya juga cukup besar dan ada tempat untuk mengganti popok juga. Lumayan nyaman sih kalau memang harus membawa bayi ke sini 🙂

Kawaii Photo Studio

Nah, kalau misalnya sekalian mau juga berfoto dengan baju Jepang, kita bisa langsung menuju ke Kawaii Photo Studio ini. Pintu akses studio fotonya ada 2, dari dalam playground, juga ada yang dari luar playground.

Jadi, selain melayani pengunjung playground, studio foto ini juga bisa untuk umum juga. Siapa tau mau iseng foto-foto sambil cosplay pakai baju-baju Jepang ya kan, hehehe.

Kafekko

Ini dia yang tadi aku bilang, kalau kita lapar dan baru bermain selama 30 menit misalnya, kita bisa melipir sebentar ke kafe sini supaya anak-anak bisa terisi lagi tenaganya.

Baca juga: Serunya Anak Mau Gede ke Trans Studio Cibubur

Lumayan ya, kalau kunjungan kita selama 2 jam tapi masuk di jam nanggung (jam 11 siang misalnya), memang lebih enak makan di sini kayanya.

Aku kurang tau ada menu apa saja dan harganya berapa, yang jelas ya makanan yang disajikan berupa makanan Jepang juga, seperti ramen, sushi, dan yang lainnya. Sepertinya harganya harga standar restoran yaa 🙂

Kesan Bermain Seharian

Berhubung tiket yang kami beli bisa untuk seharian, jadi kami sempat keluar dulu sebentar untuk makan dan sholat. Aku sudah memastikan kalau kami betul bisa masuk lagi.

Nah, untuk bisa keluar sementara ini, kunci loker yang sedari tadi aku pegang, dititip dulu ke pegawai Edokko yang berjaga di pintu depan. Untuk kemudian nanti diberikan lagi saat kami masuk.

Baca juga: Walau Membuat Anak Lelah, 5 Pesona Gardens by The Bay Ini Tidak Bisa Dilewatkan

Karena dari awal memang dicatat kami berhak untuk loker nomor berapa, jadi gak bingung ya saat masuk kembali 🙂

Kesan aku pribadi nih saat masuk ke sana, wuiiihh suasananya meriah banget, ramaaii banget. Mungkin karena kami juga datang di saat ramai yaa.

Toko Sushi di Edokko

Gimana gak ramai coba, promonya oke banget gitu (dari tiket yang seharusnya 210+70, kami hanya cukup membayar 105ribu saja), ya bukan aku doank lah yang tau tentang promo itu, ahaha. Aku aja yang jauh mau banget promonya, apalagi yang deket yakan 😀

Oiya, untuk bermain seharian, anak-anak mungkin memang senang-senang saja ya. Tapi, takutnya mereka gak sadar kalau mereka kecapean, jadi aku rasa sebetulnya 2 jam main pun cukup yaa.

Ya mungkin jadinya belum sempat mengeksplor semua karena anak asik di suatu tempat, tapi gapapa, siapa tau ada kesempatan berikutnya, jadi bisa ke sana dan mengeksplor yang belum sempat deh 😀

Edokko Playground

Plus, kami (aku dan suami) juga memang agak pusing sih setelah keluar untuk makan dan masuk lagi. Mungkin pusing karena tempatnya agak gelap dan terlalu ramai itu tadi ya, hehehe.

So far puas banget sih aku. Mainannya banyak banget, pegawainya tertib dan banyak yang berjaga di sepanjang area, jadi bisa tetap menjaga ketertiban dan kenyamanan tempatnya.

Terkonsep Matang

Yang paling penting sih, konsep jepangnya ini gak yang asal jadi yaa, tapi betul-betul dipikirkan secara matang dan jadi bikin anak antusias sekali di setiap area-nya. At least akuu juga antusias yaa berada di dalam sini, ihihi.

Lalu yang aku perhatikan juga, untuk naik dan turun kereta itu jadi tertib karena memang ada yang berjaga dan menjalankan keretanya. Jadi anak yang sudah naik akan diminta turun terlebih dahulu untuk bergantian. Kalau mau naik lagi, ya antri dan menunggu lagi deh di stasiun.

Stasiun Edokko

Serius aku seneng banget sih bisa ngajak anak-anak main ke sini. Coba kalau tempatnya lebih dekat dari rumah ya, bisa sering-sering kali ya ke Edokko (asal ada promo juga, wkwwkwk).

Beli Tiket Edokko di Traveloka Pakai Kode XPWITHISTIANA

Kalau mau tau lagi ada promo apa saja, kalian bisa DM ke admin Edokko langsung lho di IG, adminnya responsif!

Aku tau promo Traveloka tadi pun karena dikasih tau miminnya, hihihi. Cuss kepoin langsung ke IG nya yaa di https://instagram.com/Edokko_id ?

Nah, belinya bisa kayak aku yaa, di apps Traveloka. Lumayan sering lho Edokko ngasih potongan harga. Di libur lebaran kemarin pun Edokko harganya seperti yang aku dapatkan ini, per anak cuma 105ribu rupiah sudah sama pendamping.

Kalau kalian mau beli di Traveloka, bisa juga masukkan kode voucher dari aku XPWITHISTIANA untuk bisa mendapatkan diskon tambahan sebesar 15% (dengan minimal 200ribu). 

Lumayan banget kan bun? Cuss yaa kalau mau ke Edokko jangan lupaa ini, ihihi.

istianasutanti

Halo, salam kenal ya.

Aku Istiana Sutanti, seorang ibu dari 3 orang perempuan yang hobi sekali mengajak anak-anak untuk traveling bersama.

Di blog ini aku sharing pengalaman traveling kami sekeluarga plus pelajaran parenting yang aku dapatkan, baik dari pengalaman pun dari seminar parenting.

Semoga kalian suka membaca pengalaman traveling kami dan semoga membantu untuk menentukan tujuan traveling kalian berikutnya! ;)

You may also like...

19 Comments

  1. playgroudnya menarik bangeet.
    bener-bener kerasa nuansa Jepangnya
    dan bisa dibilang lengkap juga ya.
    anak-anak mah pasti seneng banget diajakin ke sini
    mana ada kafenya pula.
    menurutku worth it banget sih sama harga tiket masuknya

    1. iya, worth it banget begitu tau dalemnya kayak apa, huhuhu. seneng deh playgroundnya luas gini

  2. Seruuuuu iiih 😍😍😍. Anakku Trutama yg bungsu masih suka main di Playground gini mba. Cuma memang aku belum ada bawain mereka main begini lagi. Ntr ah….

    Tp lokasi edokko juga jauh buatku yg di Rawamangun 😂😂. Pak suami harus dikilik2 dulu biar mau kesana 😄

    Seruuu banget ini sih, apalagi berbau Jepang. Kami sekeluarga jatuh cinta dengan Jepang soalnya 😍😄, makanya segala yg berbau itu pasti suka.

    Tiketnya memang lumayan, tp kalo melihat tempat ya wajar sih. Yg penting aman dan bersiiih. Aku suka geli kalo Playground jorok.

    Yg perosotan aku pastinya bakal ikutan tuh 😂.

    Playground Fun Pekka di Aeon Cakung ada toilet di dalamnya kok mba. Soalnya anakku biasa main di sana. Toiletnya lucu, WC ukurannya kecil disesuaikan anak2 😄

    1. mbaak, ini tuh satu grup gitu lho sama Fanpekka, jadi kayanya kalau dari segi fasilitas memang mirip2 yaa. ah, berharap banget deh Edokko ada di mana2, wakaka, jadi deket aja gitu untuk memuaskan hasrat jejepangan ahaha

  3. Whaaa jauhnya di Puri tapi menarik ya karena tematik Jepang gini di Edokko.
    Trus, tempatnya luas yaa, mirip Miniapolis. Anak balita dan SD pun masih OK main di sini.
    Duh, galau karena anak-anak kalau main di playground bisa seharian banget. Hahah …
    eh OK tuh promo Traveloka jadi cuma 105ribu. Semoga ada lagi yaa supaya bisa ajak anak-anak main ke sini. 2 anak plus 2 pendamping kan lumayan.

  4. wah ini sih worth banget dengan harga segitu tapi fasilitasnya full ! apalagi setelah keluar bisa masuk lagi, jika pakai tiket 1 hari ya, alias bisa main sepuasnya. sebab yang sudah-sudah biasanya boleh main sepuasnya, asal tidak meninggalkan lokasi, kalau keluar ya masuk lagi bayar, hehe.. makasih sharing pengalamannya mba.. so happy bacanya, apalagi liat ‘gunung fuji’ nya ulalaa.. tinggi juga ya, wajib diawasin kalau anak-anak naik/turun gunung fuji

  5. Aku baru nemu satu ini playground pake konsep Jepang. Menarik ya mbak sekalian mengenalkan budaya, dan wisata Jepang kayak gunung Fuji tadi. Apalagi lagi promo miring banget harganya

  6. Kok seru banget Playground ya mba. Macam Takeshi castle yg di tv dulu itu ya.hehe. Kalo Deket sini sih mau banget jalan kesana. Mana fasilitasnya lengkap banget lagiii

  7. Asik banget playgroudnya. Sayangnya jauh, eh tpi ini boleh sampai usia anak brp tahun? Anak-anak di rumah udah usia belasan heuheu

    1. Yang dewasa aja bisa mbaakk, ahaha. Tapi kalau kita sih biasanya ngincer perosotan gunung Fujinya itu sih, ihihi

  8. Aku bisa membayangkan betapa antusiasnya putriku Yasmin jika seumur anak-anak Mba diajak kesini.
    Wah, bisa-bisa ga mau pulang doi.

    Kami warga Balikpapan masih kekurangan wahana tematik seperti Edokko playground ini.

    Btw,
    Aku jadi ingat Kidzania di Pacific Place Jakarta.
    Konsepnya sama, miniatur kota dengan segala aktivitas seperti kota nyata.

    Ah, seru ya!

  9. Wow masya ALlah … ada harga ada rupa .. memang worth it ya, Mbak. Kerennya karena terbagi beberapa booth dan semuanya menyenangkan. Kualitasnya pun bagus. Asyiknya orang dewasa bisa masuk, ada nursing room-nya pula.

  10. AAAAH KEREN BANGET TEMPATNYA! Nyesel banget deh kemarin liburan aku diem-diem aja di rumah, nggak tahu kalau ada tempat bermain anak seseru ini. Apalagi anak-anakku tuh pada lincah, pasti seneng banget di wahana sekolah ninja. Ini bukan playground pop-up gitu kan ya mbak? Maksudnya emang ada terus di sana kan?

    1. iyes mbak, ini bukan playground pop up, memang ada terus di sana mbak. Seruuu, siapa tau ada promo lagi nih, lumayan banget promonya, hahaha

  11. Ih kemarin aku udah diajakin teman suami kesini nih tapi belum sempat-sempat karena kalau weekend takutnya ramai. Video soal Edokko juga udah seliweran di instagram muluk. AKu curiga kalau bawa Aqsa kesana, sejam nggak akan mau udahan nih, hahaha.

  12. Asik banget main di Edokko yaa..
    Dan karena lokasinya yang strategis, deket sama tempat makan juga, hehhe…jadi bisa seharian mengabiskan waktu bermain dan explore Edokko.

  13. wah lucu ya tempat bermainnya bernuansa jepang gitu. aku malah kepikiran kayak ninja warrior gitu mainannya. hihi

  14. MasyaAllah banyak sekali jenis permainannya aku pengen bisa ke sana bareng anakku heheh tapi anaku baru 4 bulan mba, semoga ada rejeki bisa dolanan di sini pasti suka anakku

  15. Hmm jadi pengen apalagi ini saya jadi user setia aplikasi Traveloka
    Coba ah siapa tahu ada rezeki ke Edokko habis itu ke Jepang beneran
    Yaa kan anak anak harus tahu vibes di Jepang seperti apa dulu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.