ODOJ, atau One Day One Juz. Yap, begitu denger juz-nya udah tau kan ini apa? hihi. ODOJ ini adalah program yang berisi sekumpulan orang-orang yang bersemangat menyelesaikan satu juz Al Qur’an setiap harinya. Mereka lalu membuat group di whatsapp, setiap grup terdiri dari 30 orang, yang setiap orangnya kebagian satu juz. Jadi, sebisa mungkin group itu mengkhatamkan Al-Qur’an deh setiap hari 😀
Gerakan ini cukup serius lho. Terbukti dari terpusatnya kepengurusan, website yang sudah dibuat dan launching yang sudah direncanakan, yaitu pada 11 Mei 2014 nanti di Masjid Istiqlal.
Dalam pemikiran saya waktu pertama kali denger program ini, “waah, hebat banget yaa, banyak banget orang yang bisa baca Al Quran 1 juz setiap hari. Saya? seumur-umur gak pernah deh, di bulan Ramadhan aja gak kekejar bisa khatam, apalagi hari biasa. Beraaat bok”. Maka pupuslah niat untuk masuk group ini. Iya, karena saya merasa keberatan sangat dengan satu juz setiap harinya. Lha wong baca Al Qur’an aja jarang, sukur-sukur dapet 2 lembar setiap harinya.
Bener-bener gak terpikir kalau saya mau-maunya daftar atau gabung di group ini. Tapi tiba-tiba, sekonyong-konyong, dalam group lain yang saya ikuti ada seorang teman mencari satu peserta wanita yang mau ikutan ODOJ karena di groupnya kekurangan satu orang. Entah kenapa rasanya hati ini terpanggil untuk akhirnya mencoba mengikuti program ini. Yasudahlah, saya bilang deh ke temen saya itu. Tapi ternyata groupnya sudah penuh, telat sayah 🙁
Tapi akhirnya saya bisa masuk ke group selanjutnya, horee.. Dan hasil dari tempaan di group itu adalah semangat saya masih terjaga sampai saat ini, Alhamdulillah. Semoga selalu terjaga dan istiqomah, Aamiin
Nah, ada yang bilang kalau yang ikut ODOJ ini terkesan riya dan munafik. Riya atau tidak, munafik atau tidak, saya percaya semua itu kembali pada niat pribadi masing-masing.
Niat awal melakukan kebaikan yang tidak tulus masih lebih baik lho dibanding orang yang malah sama sekali gak mau melakukan kebaikan itu 😀
Jangan meninggalkan amal krn takut tdk ikhlas. Beramal sambil meluruskan niat lebih baik daripda tdk beramal sama sekali.
Nah, beramal atau melakukan kebaikan sambil meluruskan niat jauh lebih baik daripada tidak melakukan sama sekali. Bahkan niat awal yang tidak tulus bisa berangsur-angsur pudar lho, tergantikan dengan keasikan melakukan kebaikan itu dan jadi terasa mengganjal kalau tidak melakukannya lagi. Bukankah dengan begini dia sudah mencapai tahap ikhlas melakukan kebaikan itu? Benar-benar perlu pembiasaan diri saja! 😉
Saya pribadi sih sampai saat ini tetap memandang group ini sebagai sarana pengingat dan penjaga semangat. Bukan hanya semangat saya, tapi juga semangat orang-orang lain yang ingin selalu mengamalkan kebaikan dengan membaca Al Qur’an dan berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan itu. Bukankah berlomba-lomba dalam kebaikan itu adalah perintah langsung dari Allah SWT?
فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ
Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. (QS Al- Baqarah : 148)
Nah, buat yang mau berlomba-lomba dalam kebaikan juga, bisa banget kan mulai dengan ikutan ODOJ? Bisa daftar di sini lho 😀
Happy tilawah ^^
Pengin nulis sesuatu juga tentang ODOJ 😀
Semoga terus semangat dan istiqomah ya mbak 🙂
Aamiin ^^