Itulah saya, ehehe.
Iya, dulunya saya atlet. Yaa, masih atlet daerah kok, belum sampai Nasional. Kejuaraan paling besar yang saya ikuti juga hanya sampai kejuaraan antar kota se-Indonesia *itu mah gak hanya yak*. Tapi sekarang saya itu ya web developer yang mantan atlet. Hehe, saya cukup bangga kok disebut mantan atlet. Itu artinya saya pernah berkontribusi dalam suatu kegiatan, dan hal itu sama sekali gak sia-sia. Karena kebanggaan datangnya dari dalam hati kan? hihihi. Kaya kalimat terakhir yang ada di CineUs Book Trailer:
Melelahkan sekali kalau kita terus mengejar pengakuan dari orang lain. Kepuasan itu datangnya dari sini *hati* bukan dari sana *pengakuan orang lain*
[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=OoELIdmWSY8&w=360]
Sejak kelas 1 SMA hingga lulus kuliah saya cukup aktif di kegiatan beladiri, yaitu Kempo. Keaktifan saya di beladiri tersebut hingga membawa saya beberapa kali memenangkan kejuaraan, baik tingkat dojo (tempat latihan) maupun tingkat nasional (kejuaraan antar kota se-Indonesia), sampai akhirnya saya dipanggil untuk ikut pemusatan pelatihan se-DKI Jakarta (Pelatda DKI).
Nah, tapi akhirnya saya harus mengundurkan diri dari kegiatan itu. Kenapa? Karena saya ingin fokus pada tujuan saya waktu itu, ingin menjadi freelancerย web developer *yang akhirnya sekarang tercapai, Alhamdulillah yah*. Iya, saya waktu itu punya tujuan baru karena menjadi atlet itu istilahnya hanya terbawa arus dan bukan tujuan utama saya, hehe *belagu amat yak*. Yaa, yang penting saat menjadi atlet maupun sekarang saya cukup bangga akan diri saya sendiri, karena masih bisa memberi manfaat ^^.
Iya, buat saya arti kebanggaan adalah disaat kita memaksimalkan kontribusi dan peran kita *alias bermanfaat* di manapun. Iya, di manapun, termasuk di dalam rumah. Psst, sekarang saya udah menjadi istri seorang Ilman Akbar dan ibu bagi gadis cilik bernama Naia lho XP
Di dunia ini ada dua hal yang harus diperjuangkan. Impian. Dan cinta.
Sesuai dengan kalimat itu, saya memperjuangkan mimpi saya untuk menjadi freelancer dan bekerja dari rumah dengan mengorbankan kegiatan ke-atlet-an saat itu, hehehe. Nah, untuk belajar dan melatih diri menjadi web developer, saya sempat bekerja di 2 perusahaan web consultant. Dari kedua perusahaan itu, saya dipercaya untuk membuat beberapa web yang sampai sekarang akhirnya saya letakkan dalam portfolio saya. Dari situ juga saya bangga, karena beberapa web yang saya buat sampai sekarang masih di-maintain, hihi.
Kebanggaan dimulai dari diri sendiri sih memang. Tapi alangkah lebih bangga lagi kan kalau hasil karya kita memberikan manfaat? ๐
Postingan ini diikutsertakan dalam Lomba artikel #CineUsBookTrailer
Setuju banget, Mak.
Bangga itu bisa memberikan manfaat kepada orang lain.
Salam kenal, Mak ^^
salam kenal juga mak ^^
Wah jarang loh perempuan jadi web developer. Salut, Mbak ^^b
hehe.. mak Shintaries juga web designer lhoo ๐
hehe.. mak Shintaries juga web designer lhoo ๐