Membuat Second’s Anniversary Album dengan Pictalogi

*Updated*

Sejak menikah dengan Ilman Akbar, saya sudah punya keinginan untuk mencetak foto-foto kenangan kita bersama seiring waktu berlalu. Salah satu proyek tahunan hidup saya adalah dengan adanya album foto di setiap tahun pernikahan. Jadi, umur pernikahan kita bisa dilihat dari berapa banyak album foto yang kita punya, hehe. Pastinya setelah dikurangi album foto saat menikah yaa 😀

Nah, di tahun pertama kemarin, saya suksess merealisasikan keinginan saya itu dengan baik. Alhamdulillah saya mengetahui ada salah satu studio foto yang sedang melakukan promo sehingga membuat album cetak jadi lebih murah. Mulai deh saya mengumpulkan foto sejak awal menikah sampai kira-kira foto tahun pertama menikah.

Sayangnya walaupun sekarang pernikahan kami sudah hampir memasuki tahun ketiga, saya belum sempat mencetak foto-foto untuk tahun kedua. Walaupun sebenarnya ada album nganggur juga di rumah, tinggal diisi foto. Sudah dari beberapa bulan yang lalu juga saya mau mencetak foto-foto yang telah saya pilih untuk masuk di album kedua ini. Tapi kok ya pergi ke studio fotonya itu yang gak sempet *buhuu, bilang aja males*.

Eh, baruuu banget siang tadi saya tau ada Pictalogi, tempat untuk mencetak foto tanpa pergi keluar rumah, alias memesan online 😀 Wah, semangat saya langsung membara deh, mencetak foto makin mudah dengan Pictalogi. Dan, walaupun online, Pictalogi punya web yang oke punya kok, jadi bisa langsung melihat penampakan hasil yang diinginkan. Oke, saatnya saya memesan langsung aja deh dari rumah. Habis, rencana mencetaknya di studio foto batal terus sih -_-

Awal saya memesan, saya memilih produknya yang square photo alias persegi. Ada dua pilihan ukuran cetak sih, 4 inchi atau 2,5 inchi. Saya pilih yang 2,5 inchi, karena dengan harga yang sama jumlahnya lebih banyak, hehehe *edisi emak2 irit xp*. Hihi, bagi saya ukuran gak masalah sebenernya karena foto yang saya ingin cetak memang agak banyak. Nah, berhubung ini percobaan pertama, jadi saya coba mencetak 32 lembar dulu deh ya. Tapi sebelum pesan, kita harus memiliki akun dulu. Yasudah, registrasi apa susahnya sih? hehe. Bisa dihubungkan dengan facebook kita pulak, jadinya gak usah repot2 gonta ganti atau milih foto profil juga deh.

Eh, btw, ada beberapa pilihan produk lho sebetulnya. Square photo yang saya pilih cuma salah satunya aja. Yang lainnya ada mini book, R sizes, dan mini sticker. Mini book sebenarnya adalah seperti album foto yang bisa dikostumisasi. Kita bisa memilih tema dari yang tersedia serta judulnya bisa ditulis di halaman cover. Bisa jadi pilihan buat album foto yang saya inginkan juga sih, selain tampilannya menarik, sudah dalam berbentuk album, dan harganya tidak mahal alias 54.900 rupiah. Tapi sayangnya jumlah foto dalam 1 albumnya terbatas, hanya 30 lembar foto, jadinya saya pilih yang lain deh. Andai di mini book ini ada yang pilihan lembar fotonya lebih banyak, saya mungkin pilih ini deh 😀

R sizes sendiri adalah fasilitas untuk mencetak dalam ukuran pada umumnya, atau dengan kata lain kita bisa mencetak dalam ukuran 3R, 4R, 5R, atau 6R, harganya mulai dari 49.900 (untuk ukuran 3R) sampai 84.900 (untuk ukuran 6R). Yaa, kalau digenepin jadi 50.000 lah yaa untuk 16 lembar foto. Gak mahal yah. Tapi lagi-lagi saya gak milih paket yang ini karena mementingkan jumlah, hehehe. 😀

Nah, mini sticker ini yang cukup unik. Dari namanya sudah cukup kebayang? Yup, karena namanya sticker, jadi foto yang kita inginkan dicetak dalam bentuk sticker kecil-kecil dan ada 2 pilihan jumlah foto, 64 (16 lembar 2×2) dan 144 (16 lembar 3×3) foto. Wew, jumlah yang cukup banyak yaa, puas puas deh kita milih foto yang mau dicetak banyaknya, hihihi. Dan, harganya juga cuma 59.900.

Btw, untuk semua pilihan produk itu bebas ongkir lho. Makin hemat deh, gak perlu ongkos buat keluar rumah plus gak perlu bayar ongkir, huahaha *ketawa puas*

Ah, karena fokus saya tadi mau mencetak yang square photo, lanjut di proses saya memesan aja yuk. Dengan pilihan ukuran yang hanya 2,5 inchi, saya jadi bisa memilih foto lebih banyak dan saya juga gak perlu repot-repot mengedit atau me-resize foto yang diinginkan sampai ukurannya persegi loh. Tinggal upload foto dengan ukuran apa saja, baik landscape maupun portrait, begitu masuk di tampilannya, saya bisa langsung atur deh posisinya supaya pas.

Sumber foto yang mau dicetak juga ternyata gak hanya dari file atau komputer, bisa dari facebook atau instagram yang tadi sudah kita sambungkan saat pertama mendaftar. Kebetulan saya males milih2 dari facebook, dan saya tidak menghubungkan Pictalogi dengan instagram, jadilah saya upload semua dari komputer saja, haha.

Sekali menambahkan foto, Pictalogi juga tidak hanya mengijinkan kita menambahkan 1 foto saja lho, bisa sampai 5 foto sekali menambahkan. Jadi, ya saya tidak perlu bolak balik mencari foto sebanyak 32 kali, cukup 7 kali saja jadinya, mempersingkat waktu banget sih inih 😀

Sip, sudah selesaai. Klik pesan sekaraang.

Dan, album kosong ini sudah tidak sabar menunggu di rumah untuk diisi dan bermanfaat sebagai kenangan saya dan suami sebagai album  “2nd Year’s Marriage”, hehe. Maafkan saya ya lama tidak mencetak foto untukmu 😀

Berhubung pernikahan saya dan suami sudah akan mencapai tahun ketiga, saya sudah mulai memilih-milih foto untuk dimasukkan ke dalam album pernikahan ketiga. Siap-siap deh, untuk album pernikahan yang ketiga nanti saya mau mencetak di sini lagi, hihihi. Selain itu bisa juga yaa foto-foto yang saya inginkan dicetak secara berkala aja, gak sekaligus banyak jadinya. Lebih irit juga dah pastinya 😉

***

Update

Voila… 4 hari kemudian (bukan karena lama yak, sumprit dah, prosesnya cepet), setelah saya mesen, saya baru sempet transfer keesokan harinya, which is tanggal 13 Juni 2014. Nah, hari itu juga langsung diproses dan dikirim. Udah berharap aja 2 hari lagi sampe. Tapi saya lupa 2 hari setelah tanggal 13 itu adalah hari Minggu, jadi ya gak mungkin juga lah yak bapak kurir nganter pesenan libur-libur gitu, hee. Akhirnya hari ini, Senin tanggal 16 Juni 2014 tuh pesanan datang daan…. Saya sukaaa! Haha. Beneran mencetak foto makin mudah dengan Pictalogi karena gak pake keluar rumah dan gak pake ongkos kirim.

Siap-siap pesen lagi aah, hihi. *lalu ubek2 foto lagi*

***

Tulisan ini diikutsertakan dalam Pictalogi Blog Competition