Kuliner

Makan di Air Asia Menuju Lombok

Baru kali ini kayanya aku dan anak-anak merasakan makan di Air Asia saat menuju Lombok untuk liburan di awal tahun kemarin.

Jadi di awal tahun ini kan kami memang liburan ke Lombok bersama keluarga besar suami. Nah, pesawat ke Lombok kemarin itu tadinya dijadwalkan untuk take off sekitar 9.30an pagi. Tapi rupanya dimajukan menjadi pukul 07.00.

Wah, aku dan suami langsung kepikiran untuk harus bangun lebih pagi dan mungkin banget sarapan di pesawat saja. Soalnya, keberangkatan jam segitu memang akan memotong jam sarapan kami.

Bahkan biasanya anak-anak sarapan lebih pagi lagi karena harus segera berangkat ke sekolah. Yasudah, jadi memang sudah diniatkan dari awal kalau kami akan beli makanan di pesawat, ihihi.

Anak Belajar Tanggung Jawab

Berhubung pesawat berangkat pagi, jadi kami haruslah sampai bandara lebih pagi lagi donk, yaa sekitar jam 5 pagi kami sudah harus sampai bandara.

Alhamdulillah anak-anak pada gampang dibangunin, karena malamnya kami beri tahu kalau pesawatnya sepagi itu jadi kita harus bangun dan siap-siap jam berapa. Mereka bahkan ikut semanngat menyiapkan barang-barang yang mereka ingin bawa juga.

Barang Bawaan ke Lombok

Jadinya lumayan lebih banyak sih tas yang dibawa. Soalnya mereka bawa masing-masing, ahaha.

Tapi gapapa, hal yang kayak gini gini itu bisa membuat mereka belajar akan tanggung jawab. Mereka bertanggung jawab dengan barang bawaan mereka sendiri.

Soalnya dari menyiapkan sampai membawa, sampai nanti pulang, mereka harus mengingat barang apa saja yang mereka bawa dan jangan sampai tertinggal.

Alhamdulillah nih Naia Nawa sudah makin bisa diandalkan untuk membawa dan menyiapkan barangnya sendiri. Tinggal kita latih lagi nanti ya kalau mau jalan2 mereka yang menyiapkan bajunya sendiri, ihihi.

Sampai Bandara Jam 5 Pagi

Betul saja, anak-anak bisa kami bangunkan sekitar jam 03.30 pagi untuk bersiap-siap sehingga bisa segera berangkat agar sampai di bandara jam 05.00.

Berhubung kami berangkat secara terpisah, keluarga mama mertua dari rumahnya, kami dari rumah kami sendiri, jadi kami selalu bertukar kabar saja di grup keluarga.

Foto mandatory sebelum jalan2 xp
Foto mandatory sebelum jalan2 xp

Alhamdulillah mereka sudah sampai duluan dan menunggu di depan mushola bandara yang berada di luar.

Karena bangun sejak pagi, anak-anak sempat tidur lagi di mobil dan ya kami maklum lah. Lumayan panjang kan perjalanan Depok-Bandara tuh, bisa sekitar 1-1,5 jam. Makanya kami berangkat sebelum jam 4 sih agar terkejar sampai bandara sekitar jam 5.

Setelah check in dan mengurus segala keperluan penerbangan, kami lalu menunggu di ruang tunggu sebelum boarding.

Selesai Check In

Nah selama menunggu ini kami memang kepikiran anak-anak pasti akan lapar, makanya memang aku sengaja membawa cemilan yang cukup banyak untuk ngemil saat menunggu seperti ini atau ngemil saat di pesawat nanti.

Kami membawa roti sobek Sari Roti, bawa permen Mentos dan Silverqueen bites juga untuk Nara mengunyah sepanjang take off dan landing, dan beberapa cemilan lain supaya anak lumayan terpenuhi kebutuhan perutnya dan gak cranky. πŸ˜€

Apakah Air Asia Mendapat Makan?

Tibalah saatnya kami boarding. Anak-anak juga sudah tau kalau kami akan sarapan dengan membeli makanan di Air Asia saja.

Oiya, kami mengerti sih, ada beberapa penerbangan yang memang mendapat makanan, namun banyak juga yang tidak. Salah satunya Air Asia.

Baca juga: Nanny’s Pavillon: Restoran Fancy yang Halal Dan Enak

Dengan harga yang lumayan terjangkau, juga durasi yang tidak terlalu lama di udara, jadi penerbangan Jakarta-Lombok ini tidak mendapat makanan yaa. Jadi kita memang harus beli sendiri kalau mau menikmati makanan di pesawat.

Bisa kok memesan duluan sambil melakukan online check in (kalian bisa cek menunya di web airasia.com ya), tapi kami juga belum tau akan memesan berapa dan kayanya kami memang mau pesan langsung saja sih di pesawat.

Menu dan Harga Makanan Air Asia

Menu yang ada kebanyakan memang makanan camilan atau makanan ringan. Untuk makan berat, masih terbatas.

Air Asia hanya menyediakan sekitar 6 menu, 5 nasi dan 1 menu roti alias sandwich.

Buku menunya bisa kita temukan di selipan bangku yang berada tepat di depan kita. Di selipan tersebut memang ada beberapa lembar informasi.

Informasi di selipan kursi Air Asia
Ada informasi keselamatan alias petunjuk saat terjadi kondisi darurat, ada juga lembar doa yang bisa dipanjatkan oleh semua umat beragama, dan juga ada informasi inflight menu serta beberapa barang atau produk yang bisa kita beli di pesawat. 

Biasanya ini berupa souvenir gitu sih ya, tapi ternyata ada juga beberapa skin care lho. Mungkin siapa tau ada kelupaan bawa ya kan, jadi bisa beli di pesawat juga, hehehe.

Anw, Naia sampai nanya karena menurut dia terlalu sedikit menu yang ditawarkan, ahaha.

Namun, dari menu yang disediakan, walaupun cuma 5 menu nasi ya, tapi lumayan lho. Ada Nasi Padang, ada Nasi berbumbu khas Malaysia dengan ayam panggang, ada nasi Manado, juga ada Nasi Lemak dan Nasi Jamur. Kesemuanya (dari gambarnya) cukup menggiurkan sih buat aku.

Menu Makanan di Air Asia

Kami memutuskan memesan 4 menu nasi. Nasi Padang 1 (untuk aku), Nasi Ayam 2 (untuk anak-anak), dan Nasi Kuning Manado 1 (untuk papanya).

Kesemua menu makan beratnya ini dibanderol dengan harga yang sama alias 1 harga, yaitu 60k rupiah. Semua juga tergantung ketersediaan di pesawat ya, bisa saja menu yang kita pesan ternyata tidak tersedia, jadi harus terima dengan yang ada saja.

Alhamdulillah karena flight pagi, jadi mungkin masih lengkap, makanya kami jadi bisa menyicipi menu yang cukup beragam (bisa pesan beda-beda gituu :D)

Review Makanan Air Asia

Dari 4 menu yang kami pesan, aku memang sengaja tidak memesan 5 karena belum tau porsinya akan sebanyak apa. Jadilah nasi ayam yang untuk anak-anak kupesan hanya 2 karena berpikir mereka akan bisa berbagi, hehe.

Tapi pada akhirnya Nara makan sebagian nasi aku dan Naia dengan lauk ayam dari makanan Naia dan Nawa, ihihi.

Porsinya ternyata memang tidak terlalu banyak. Jadi beli 4 menu Alhamdulillah pas buat kami, bukan yang jadi kebanyakan atau juga kekurangan.

Nasi Padang

Berhubung makannya di pesawat, nasi Padang yang tersedia ya gak seperti nasi padang pada umumnya yang nasinya berlimpah ya, ahaha.

Aku malah suka sih yang nasinya gak terlalu banyak seperti ini, jadi kita bisa menikmati lauknya dengan lebih enak.

Nasi Padang di Air Asia

Rendang dan sayurnya lumayan berasa, dagingnya cukup empuk untuk bisa dinikmati, rasanya juga gurih tapi buat aku masih kurang pedas.

Ada sih sambalnya hijaunya lagi, tapi untuk pecinta pedas ya level pedasnya tidak seberapa menggigit, hehe.

Tapi justru karena ini, jadi rasanya nasi Padang ini masih bisa dimakan oleh anak-anak. Nawa sih gak mau ya, karena dia memang sensitif terhadap makanan pedas. Untuk Nara bisa lah, apalagi untuk Naia yang memang suka pedas.

But anw, Naia gak ngerasain juga karena dia sibuk dengan makanannya sendiri, yaitu Nasi Ayam, hehehe.

Nasi Ayam

Nasi ayam ini aku juga ngerasain karena Nara juga makan. Nyobain sebelum nyuapin dia gitu (modus), ahaha.

Nasi Ayam Panggang
Nasi Ayam Panggang

Nasinya gurih, jadi Nara memang doyan dan dia lumayan banyak makannya. Sebetulnya sambil aku campur juga dengan nasi padang aku ya (nasi yang belum terkena bumbu jadi gak pedas).

Dia suka banget sama ayamnya. Jadi setiap suapan harus pasti ada ayamnya.

Soalnya ayamnya memang enak banget, matangnya pas, dagingnya empuk, rasanya lumayan gurih.

Yang paling diingat, mereka sama-sama suka dengan kulitnya. Walaupun bukan kulit yang garing gimana, tapi karena rasanya mungkin merasuk, jadi mereka doyan deh.

Nasi Kuning Manado

Kalau yang ini, menu yang dipilih oleh suami. Aku gak sempet ngerasain karena udah keburu habis duluan sebelum aku sempat minta, ahaha.

Yaa namanya juga laki-laki, apalagi sambil ngurusin anak, jadi udahlah makannya jadi cepet banget.

Nasi Kuning Manado di Air Asia

Tapi menurut dia oke-oke aja, paling porsinya juga yang kurang untuk ukuran laki-laki. Walaupun begitu, tetap gapapa sih, karena ternyata nasinya Nawa gak dihabiskan, jadi dia bisa menambah dan menghabiskan nasi (dan lauk ayamnya tentu saja) dari Nawa.

Anw, kenapaa aku malah gak foto-fotoin makanannya yaa, ahaha.

Kayanya karena udah rempong nyiapin makannya anak-anak deh. berhubung space di pesawat juga kecil kan, jadi udah lah gak kepikiran fotoin makanan, udah sibuk sama ngurusin makannya Naia Nara.

Nawa aman karena duduk di sebelah papanya, jadi papanya yang ngurusin, ihihi.

Untungnya di web AirAsia juga sudah lengkap, jadi semua foto makanan tersebut aku ambil dari webnya langsung yaa πŸ˜‰

Sampai Lombok dengan Perut Kenyang

Tidak berapa lama, pramugari yang bertugas akan mengambil sampah dari penumpang. Jadi kalau kita makan atau ngemil, jangan khawatir akan meninggalkan sampah, jadi simpan dulu sementara untuk diberikan kepada pramugari nantinya sebelum pesawat landing yaa.

Durasi makan kami sepertinya juga tidak berlama-lama sih. Berhubung porsinya juga memang pas, jadi kayanya kami hanya makan selama 30 menit saja di pesawat.

Sampai Lombok

Alhamdulillah begitu sampai Lombok, perut anak-anak juga sudah kenyang, pergi sudah satu hal yang bisa membuat mereka cranky, ihihi.

Mereka jadi bisa menikmati pemandangan di bandara, juga jadi bisa menikmati perjalanan kami ke tempat berikutnya, yaitu pantai Tanjung Aan.

Untuk kalian yang mau tau kami ke tempat wisata apa saja selama di Lombok, bisa yaa baca postingan aku di "Tempat Wisata Lombok Yang Cocok Dikunjungi Bersama Anak-anak" ;)

istianasutanti

Halo, salam kenal ya.

Aku Istiana Sutanti, seorang ibu dari 3 orang perempuan yang hobi sekali mengajak anak-anak untuk traveling bersama.

Di blog ini aku sharing pengalaman traveling kami sekeluarga plus pelajaran parenting yang aku dapatkan, baik dari pengalaman pun dari seminar parenting.

Semoga kalian suka membaca pengalaman traveling kami dan semoga membantu untuk menentukan tujuan traveling kalian berikutnya! ;)

You may also like...

1 Comment

  1. Airasia itu pesawat budget favoritku πŸ˜„πŸ‘. Sebelum pandemi sering banget pake airasia ke Jepang, Korea, Bali, Laos, Myanmar, Filipina, Brunei, China, atau Thailand. Dan aku selalu Pesen makanannya lewat website mba. So far yaaa, even dicompare Ama full service airlines, makanan airasia itu lebih enak πŸ˜„πŸ‘πŸ‘πŸ‘.

    Dan aku suka bagasi nya bisa Pesen gedeee sampe 50 kalo ga salah Yaa. Soalnya pas ke Jepang dulu, aku Pesen 30 kg bagasi, ternyata pulangnya kurang 🀣🀣🀣. Jadi Pesen tambahan lagi. Dan harganya aku bilang sih terjangkau, drpd naik full service bagasinya utk ekonomi dibatasin cuma 25-30 doang. Ga bisa nambah. Kec upgrade ke business yg pastinya jauh lebih mahal. Itu kelebihan airasia sih.

    Tahun ini tadinya aku mau pake airasia lagi ke Jepang. Tapi Krn ada perubahan rencana jadi ke India, ga jadi airasia. Sbnrnya ada rute ke India, tapi bukan ke kota yg mau aku tuju πŸ˜„.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.