Warung Kopi Nako Depok ini sempat membuat aku penasaran banget lho. Pasalnya, aku mengira “Kopi Nako” ini hanya ada di Depok.
Namun ternyata Kopi Nako itu sendiri rupanya nama brand tempat makan yang terhitung cozy, adem, dan terletak di beberapa lokasi, termasuk di Bogor dan Depok.
Berhubung yang paling dekat dengan tempat kami adalah yang di Depok, jadinya aku ajak suami untuk berkunjung ke tempat itu dulu deh. Penasaran aja seadem apa dan seenak apa untuk bersantai di sana π
Aku ke kopi Nako Depok ini cuma berdua suami setelah suami main sepatu roda di alun-alun Depok. Mampir ke sini dulu karena mau pacaran sebelum pulang, ahaha.
Lokasi Kopi Nako Depok
Lokasinya terletak di pinggir jalan Margonda setelah jalan Dewi Sartika dari arah Depok menuju Jakarta.
Nah, berhubung tempatnya agak menjorok ke dalam, jadi menurut aku kopi Nako Depok ini tidak terlalu terlihat dari pinggir jalan. Hal ini membuat aku agak bingung di mana letak persisnya kopi Nako.
Setelah adanya underpass di jalan Dewi Sartika, barulah Kopi Nako Depok agak punya patokan karena letaknya persis berada di ujung underpass di jalan Margonda.
Masih tidak terlalu terlihat sih, tapi lumayan jadi ada patokan dan kami bisa menurunkan kecepatan kendaraan begitu menemui atau melewati underpass tersebut.
Anw, alamat lengkapnya ada di Jl. Margonda No.38, Depok, Kec. Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat 16431.
Terdiri dari Dua Bangunan
Setelah diperhatikan, rupanya Kopi Nako Depok ini terdiri dari dua bangunan yang mengusung konsep hitam dan putih.
Bangunan berwarna hitam berada di bagian kiri, sementara bangunan berwarna putih berada di bagian kanan. Tapi bangunan ini baru terlihat setelah kita memasuki kawasan parkiran kopi Nako, dari pinggir jalan betul-betul belum terlihat gitu.
Di awal pembukaan sih, terlihat jelas ya konsep hitam putih ini. Namun berhubung sekarang sudah berdiri agak lama sehingga pohon-pohon yang berada di bagian depan bangunan sudah tinggi menjulang serta rindang, konsep hitam putihnya tidak langsung terlihat.
Aku pun baru menyadari konsep hitam dan putih ini saat memasuki kedua bangunannya.
Hitam untuk kopi dan minuman
Aku baru menyadari perbedaan warnanya saat melakukan pemesanan makanan dan minuman.
Di bangunan yang berwarna hitam, isi menunya lebih banyak minuman. Yaa berhubung judul tempatnya juga “kopi” Nako kan, jadi menu utamanya tentu kopi-kopian deh.
Sisanya baru cemilan dan makanan ringan lainnya.
Putih untuk makanan
Nah, untuk makan berat, baru kita bisa memesan di bangunan satunya yang berwarna putih.
Makanannya juga baru bisa dipesan setelah jam 11 siang sih. Jadi, kalau pagi sebelum jam 11 kita sudah mengunjungi Kopi Nako, kita belum bisa memesan makanan berat yaa.
Ya istilahnya mah ya kita baru bisa pesan dan makan brunch saja gitu, ahaha.
Design industrial modern
Dari foto kedua bangunan tersebut, sudah bisa disimpulkan bangunan kopi Nako memiliki design yang bertema industrial modern.
Dindingnya hanya dilapisi semen halus tapi terlihat cantik karena bersih dan dipadukan dengan lantai dan ornamen penunjang lainnya. Beneran gak kerasa suram sih kalau ke sini. Kesannya malah adem karena pohon-pohonnya sudah besar dan rindang.
Pengunjung pun bisa memilih mau duduk di mana. Bisa di outdoor seperti di atas, yang terlhat adem karena duduknya di bawah pohon. Bisa juga semi outdoor, karena berada di dalam ruangan namun pintu dan jendela terbuka lebar.
Bahkan bisa juga pilih ruangan berAC yang berada di bangunan hitam serta lantai atas bangunan putih. Tempatnya lumayan banyak dan kita bebas memilih yang sesuai aja π
Menu dan Harga Kopi Nako Depok
Menunya cukup beragam dan rasanya pun lumayan sih.
Untuk kopi, berhubung aku bukan pecinta kopi yang gimana-gimana, ya aku suka suka aja dengan rasanya, hehehe. Tapi aku gak pesan kopi sih, cuma nyobain aja dari kopi yang dipesan suami, ihihi.
Nah, suami nih yang suka minum kopi. Menurut dia sih rasa kopinya lumayan enak, gak terlalu manis dan kopinya masih berasa gitu.
Menu camilannya lumayan beragam juga lho. Mulai dari kentang goreng dan roti bakar yang biasa kita temui di menu cafe lainnya, sampai ada tahu walik dan bola ubi.
Camilan yang menurut aku cukup terkenal dan disukai sekarang-sekarang ini lah.
Untuk makan berat, menunya seperti menu makanan rumahan. Kita bisa pilih lauk sendiri ataupun pesan dari menu yang disediakan.
Nah, makanan yang aku pilih waktu itu adalah Soto Betawi. Rasanya lumayan gurih, tapi aku pernah merasakan Soto Betawi yang lebih enak lagi dari ini, hehe. Yah kalau dinilai, mungkin 7,5 dari 10 laah.
Buat harga, menurut aku sih harganya masih terjangkau dan standar harga cafe-cafe gitu sih. Untuk camilan, harganya mulai dari sekitar 15 ribuan.
Untuk kopi, harganya berkisar di 19 ribu sampai 27 ribuan.
Nah, makanan beratnya berkisar di harga 30 sampai 40 ribuan.
Toilet dan Mushola
Toiletnya berada di antara kedua bangunan yang hitam putih, tepatnya di bagian dalam area outdoor yang rindang.
Di sini juga tersedia wastafel yang bersih dan cukup banyak.
Berhubung temanya industrial, jadi toiletnya pun berdinding semen saja. Namun begitu, toiletnya cukup bersih dan gak berbau sih. Jadi tetap bikin nyaman pengunjungnya.
Musholanya sendiri terletak di bagian dekat tempat parkir di bangunan berbeda.
Asik untuk WFA
Tempatnya yang adem dan desainnya yang industrial modern membuat Kopi Nako asik untuk WFA (Work From Anywhere) xp.
Kesempatan aku sama suami ke sini berdua juga akhirnya dipakai untuk mengerjakan keperluan masing-masing. Suami ngerjain kerjaannya, aku nulis blog, ahaha.
Soalnya selain adem, suasananya juga tenang. Makanya enak banget untuk dipakai “kerja” ataupun ngumpul-ngumpul. π
Baca juga review tempat makan di Depok lainnya deh. Ada Waroeng Noesantara Juanda lho!
Udh tau lama kopi nako, Trutama yg Bogor. Malah baru tau yg di Depok ini mba.
Tapi Krn Bogor lumayan jauh, jadi sampe Skr ga kesampaian :p. Mikirnya biar sekalian staycation di sana sih :D.
Menarik sih, apalagi aku dan suami tuh suka kopi. Walopun bukan expert nya. Tapi kalo ada kafe kopi enak, pasti deh kami suka cobain. Dan selama ini juga banyak denger review bagus ttg kopi nako
Sama, aku juga sering denger review bagus tentang kopi Nako mbak, makanya penasaran banget. Lha wong rumah deket kok malah belum pernah, ahaha. Dimampirin sekalian pacaran deh akhirnya xp
wah kapasitas pengunjungnya lebih banyak ya, jadi pengen mampir π
Udah banyak nie konsep yang seperti ini bangunannya.
Sangat nyaman banget buat ngopi