Sekembalinya suami dari Solo beberapa bulan lalu, dia terlihat begitu berseri-seri tanda bahwa dia sangat senang. Salah satu alasannya sih karena tulisan untuk bukunya sudah berkembang pesat, walaupun masih menyisakan sedikit bagian yang akhirnya dikerjakan di Jakarta. Tapi ada hal lebih besar yang membuat dia sampai terlalu senang seperti itu. Dia sangat terpesona dengan kota Solo! Sampai-sampai dia mengajak saya untuk menghabiskan masa tua di sana kelak, huaah. Saat itu saya benar-benar penasaran. Ada apa ini? Kenapa dia sampai sebegitu terpesonanya dengan kota Solo?
Continue reading “Solo di Hati Suami”