Akhirnya kesampaian juga aku nyicip kuliner di Lombok saat liburan awal tahun kemarin. Kami makan di Dapoer Sasak dalam perjalanan pulang dari Sembalun.
Sebetulnya kami tidak merencanakan untuk makan di restoran atau tempat makan gini sih, jadi kami sudah santai saja ke penginapan. Baru terpikir untuk mencari tempat makan setelah kami berpisah dengan mobil satunya.
Itu juga sudah dekat dengan penginapan, jadi tempatnya masih berada di pusat kota Mataram.
Walaupun berada di pusat kota, namun Dapoer Sasak menghadirkan pemandangan yang indah serta suasana yang nyaman lho.

Pemandangan indah ini berupa sawah serta gunung dan perbukitan di kejauhan. Jadi, kalau sudah berada di Dapoer Sasak, kita akan lupa kalau sebetulnya kita tuh ada di tengah kota.
Selain itu, Dapoer Sasak juga bisa dibilang perpaduan kuliner tradisional dengan kafe kekinian. Alasannya aku spill di bagian menu deh yaa 😉
Lokasi Dapoer Sasak
Nah ini dia yang tidak disangka-sangka. Dapoer Sasak ini sebetulnya berada di salah satu jalan utama kota Mataram, jalan Udayana, tapi tempatnya tidak terlalu terlihat dari pinggir jalan.
Soalnya memang agak masuk, walaupun gak masuk-masuk banget juga sih. Tapi, karena di sepanjang jalan Udayana terdapat warung-warung makan pinggir jalan dan taman yang cukup lebar juga, jadi Dapoer Sasak ini agak tersembunyi.
Begitu melihat tempatnya yang kurang terlihat ini, aku langsung teringat dengan istilah “Hidden Gem”, ahaha. Jadi aku juga menyebut Dapoer Sasak sebagai hidden gemnya Lombok deh, ihihi.
Suasana
Walaupun berada di tengah kota, suasana Dapoer Sasak ini enak banget.
Ya suasana Lombok mah memang enak semua sih, wkwkwk. Tapi maksudnya, begitu masuk Dapoer Sasak, suasana perkotaannya entah hilang ke mana.
Kita dihamparkan oleh suasana asri yang nyaman untuk berkumpul dan bercengkrama.
Menurut aku, Dapoer Sasak ini punya 3 zona makan gitu.
Zona Kafe.
Tempat makannya ya semacam kafe dan enak untuk “nongkrong” gitu. Ada satu tempat luas beratap jerami, ada tempat indoor berAC, ada yang di gubuk-gubuk makan, dan juga ada yang tanpa atap.



Dari sini sih terlihat kalau Dapoer Sasak ini merupakan perpaduan antara kafe dan kuliner tradisional Lombok.
Karena di zona ini, terdapat tempat beratap jerami, juga tempat indoor yang berkaca dan kekinian.
Selain karena tempatnya yang menampilkan tempat kekinian dan gubukan, menunya juga beragam.
Zona Danau
Zona ini sesuai namanya sih, terdapat danau, atau kolam sebetulnya, yang cukup besar dan terdapat gubuk-gubuk di sepanjang pinggiran danau tersebut.

Jadi, kalau makan di zona ini ya kita akan menikmati pemandangan danau dan asiknya gemericik air mancur kecil yang ada di danau tersebut.
Zona Sawah
Kami akhirnya memilih makan di zona sawah. Zona ini tidak langsung terlihat dari luar, melainkan memang harus masuk agak dalam lagi.


Dari pintu masuk, terus saja sampai melewati zona kafe. Selanjutnya kita akan melihat gubuk-gubuk makan di pinggir sawah yang memang agak lebih jauh dari lahan utama.
Di zona sawah ini kita juga bisa makan sambil menikmati indahnya matahari terbenam. Beginilah pemandangannya dari gubuk makan yang kami tempati:

Menu dan Harga di Dapoer Sasak
Kenapa di atas aku bilang perpaduan kuliner tradisonal dengan kafe? Karena tempatnya tidak hanya menyediakan masakan khas Lombok, tapi juga menyediakan kopi dan minuman ala kafe lainnya.

Kuliner lombok yang paling aku incar adalah sate rembiga (bacanya rembigeu ternyata lho!). Namanya juga menyediakan kuliner lombok, jadi pas banget deh menu sate ini ada.
Pilihan menunya juga lumayan banyak. Mulai dari sate rembiga tadi, ikan bakar, ayam taliwang, dan masakan tradisional lainnya.
Bahkan tersedia juga menu paket-paket. Mulai dari paket untuk berdua, hingga untuk keluarga.
Harganya buat aku standard yaa, standard tempat makan dan masih terjangkau laah.
Makanan berkisar dari 25ribu sampai 80an ribu. Untuk harga paket, start di harga 140ribu. Paket yang kami pilih seharga 190 ribu.
Namanya paket couple tapi karena isinya banyak, jadi worth the price sih menurut aku.



Paket Couple (Berdua)
Berhubung anak-anak sudah makan, jadi aku memilih paket yang berdua untuk kami bertiga (aku, suami, dan adik ipar) ditambah sate rembiga 1 porsi lagi. Aku pikir, karena aku makannya sedikit, jadi kayanya aku gak makan terlalu banyak gapapa laah.
Ternyata, setelah diantarkan ke tempat kami, menu yang kami pilih ini lumayan banyak isinya. Nasinya lumayan banyak, lauknya pun melimpah.

Paket ini terdiri dari 4 tusuk sate rembiga, 2 potongan besar ayam bakar, 2 ekor ikan bakar, juga plecing kangkung, 1 bakul nasi, dan dilengkapi dengan 3 jenis sambal untuk masing-masing lauk.
Ini sih betul cukup untuk makan 3 orang tanpa yang satu mengalah harus makan sedikit.
Apalagi 2 yang lainnya laki-laki kan, yang memang makannya juga cukup banyak.
Jadi rasanya kalau ke sini cuma berdua, gak perlu pesan menu paket kayanya, karena akan kebanyakan. Menurut aku yaa, hehehe.
Sate Rembiga

Akhirnya terpuaskan rasa penasaran aku terhadap menu yang satu ini. Sate Rembiga ini mempunyai bumbu yang agak pedas dan memang ada rasa khasnya.
Aku penasaran sebetulnya, bedanya dengan sate biasa tuh apa. Sate biasa yang kami makan itu sate madura, dan memiliki bumbu kacang atau kecap.
Jadi memang dari bumbu pun berbeda dan punya ciri khas masing-masing. Sate Madura lebih manis, sate rembiga ini sedikit pedas, bahkan saat dimakan tanpa bumbu.
Kuliner Lombok memang rasanya pedas-pedas sih yaa, hehe.
Baca juga: Mengajak Anak-anak Makan Sambil Bermain Dengan Kucing di Kafe Kucing, Cali Coffice BSD
Ikan Bakar
Ikan bakarnya enak banget!
Dagingnya empuk, bumbunya melimpah, durinya sedikit dan mudah dibersihkan. Kami bertiga puas banget sih makan ikan bakarnya ini.
Kayanya favorit dari menu paket yang kami pilih ya si ikan bakar ini deh, ahaha.
Ayam Bakar
Ayam bakarnya juga empuk! Bumbunya pun meresap dan dagingnya mudah dilepaskan dari tulangnya.
Ditambah sambal yang disajikan, rasanya cocok dan menyatu, jadi setingkat lebih nikmat.
Gak ada rasa gosong, tapi ada aroma asap bakarnya, yang menjadikan rasanya jadi tambah enak juga.
Plecing Kangkung
Ini sih memang resep sayuran khas Lombok yaa.
Perpaduan segarnya kangkung (ditambah tauge) dan pedasnya sambal, bikin rasa plecing kangkung ini sulit dilupakan.
Kalau boleh diungkapkan dengan satu kata, rasa pelcing kangkung ini adalah “segar”. Iya, karena perpaduang kangkung dan sambalnya itu tadi.
Fasilitas Lainnya
Enaknya di Dapoer Sasak, ada tempat parkir yang luas dan juga toilet yang bersih.
Tempat Parkir
Ini dia yang aku suka lagi, Dapoer Sasak memiliki lahan parkir yang cukup besar.

Mungkin karena memang tempatnya juga besar dan menyediakan 2 hall yang bisa dipakai untuk acara-acara ya, jadi menyediakan lahan parkir yang cukup besar juga agar menampung pengunjung yang banyak.
Toilet
Toiletnya berada sedikit tersembunyi. Tapi toilet ini terletak tidak jauh dari pintu masuk.
Setelah masuk dan menemukan lahan luas dan ruangan indoor, kita bisa berbelok ke kiri dan menemukan petunjuk toiletnya.

Toiletnya ada 4, dengan partisi 2 toilet untuk laki-laki, 2 toilet lainnya untuk perempuan.
Uniknya, wastafel yang berada di depan toiletnya dibuat dari drum besar dan baskom kaleng yang tradisional. Drumnya dihias sedemikian sehingga tetap terlihat rapi dan bersih.
Hidden Gem Kuliner Lombok
Yap, aku menyebutnya hidden gem kuliner Lombok, haha.
Soalnya memang kita tidak akan menyangka tempatnya ternyata di situ.
Di lingkungan perkotaan, tersembunyi diantara taman kota dan pinggir jalan raya ternyata ada tempat makan yang seasik dan senyaman ini.

Selain karena letaknya yang tersembunyi, pemandangannya yang menakjubkan juga alasan aku menyebutnya hidden gem. Rasanya bisa tenang saat makan sambil memandang persawahan.
Tempat yang bisa memiliki fungsi berbeda sesuai keinginan penggunjungnya.
Bisa untuk bersantai, bisa untuk berkumpul, juga bisa digunakan untuk acara resmi atau acara perayaan.
Menunya yang lengkap dan menampilkan makanan tradisional juga menambah pantasnya sematan “hidden gem” pada Dapoer Sasak ini.
📍 Jl. Udayana, Kota Mataram – Lombok
🕙 Buka 11 am – 9.30 pm
https://www.instagram.com/dapoersasak/
Mau tau tempat wisata Lombok yang cocok dikunjungi bersama anak-anak? Coba baca lengkapnya di "Tempat Wisata Lombok Yang Cocok Dikunjungi Bersama Anak-anak" yaa :)
Hidden gem bgt ya mba.
Aku baru sekali k Lombok
Mupeng main k sana lagi.
Kapan2 moga ada rezekinya
Apik ya restorannya ngga hanya enak makanannya tapi suasana restonya tuh aura liburan banget jadi berasa sedang piknik ya makan di sini apalagi ramai-ramai ah jadi kangen Lombok
Tempatnya cakep dan masih kids friendly sih ini ya. Lalu melihat menunya pun bervariasi ini, sate Rembiga ini jadi pembicaraan belakangan karena rasanya yang enak. Aku list dulu ah nanti kalau ke Lombok mau mampirin juga ke Dapoer Sasak
Perpaduan menunya malah bikin pelanggan enggak mudah bosen ya, mbak. Aku baru pernah lihat ada tempat kuliner dengan suasana dan view beda-beda. Bagus, nih.
Btw, satenya menggoda banget. Belum pernah makan sate yang dagingnya pedas.
Semakin penasaran aja saya sama sate rembiga. Kalau di Jakarta dan sekitarnya belum ketemu yang jual sate ini. Kayaknya harus jalan-jalan ke Lombok juga hihihi. View yang sawah kayaknya paling asik.
Catet ke Mataram ada hidden gem, Dapoer Sasak…itu harga segitu banyaaak dapatnya , menggoda pula tampilannya. Suka dengan suasananya. Pas buat kulineran bareang keluarga
Ga nyangka banget yaaa… di perkotaan ada tempat seasyik ini. Kayak nuansa pedesaan dan pegunungan menyatu gitu loh. Jadi makin kepengin bisa jalan2 bareng keluarga ke Lombok.
Wah, ini serius ditengah kota mbak? Kok asik gini tempatnya
Berasa di daerah pedesaan
Duh, kalau ke Lombok harus mampir sini
Uenak-uenak ini , soalnya aku punya temen akrab asli sana dan kalau kumpul di rumahnya dimasakin plecing kangkung dan ayam bakar khas sasak, nyosss
Jatuh cinta banget sama kangkungnya Lombok.
Beneran gak ada kangkung seenak itu di tempat lain. Fave aku plecing kangkung siih.. Kek yang wajib banget makan plecing dengan cocolan sambal ulek yang fresh!
Jadi sate rembiga itu aslinya pedess. Aku pun penasaran sama rasa sate khas Lombok.
Harga paket couple itungannya masih ramah kantong, porsinya bisa buat 3 orang.
Anak-anak pasti seneng diajak kesini soalnya tempatnya luas bisa leyeh-leyeh mau pilih suasana sawah atau kolam.
Wish list pas ke Lombok
Penasaran sama sate Rembiganya yg langsung dibuat di sana. Kuliner nusantara emang ga ada lawan ya beragamnya dan enak di lidah
Bisa jadi reference nih kalau suatu saat ke Lombok lagi. Padahal dulu taken 2019-2020 aku bolak balik keep Lombok tapi koq nggak ada yang infokan resto ini ya? Apa ini resto baru mba?
Duh maap ternyata nulis banyak typo. Huhu.