Akhir-akhir ini saya mulai mengajarkan ke Naia kalau sedang main ingin beranjak ke permainan selanjutnya, dia harus merapikan mainannya saat ini terlebih dahulu. Bukan obsesi supaya rumah rapi ya, tapi ya biar dia belajar bertanggung jawab. Pun saat dia ingin membawa sesuatu saat saya pergi. Saya memberinya tanggung jawab penuh akan apa yang dibawanya itu.
Saat weekend kemarin misalnya, dia lagi seneng-senengnya banget tidur sama Soothe & Glow Seahorse™ (sekarang dinamakan kula oleh kami, hihi) yang didapet dari Fisher-Price waktu itu, jadilah saat ingin menginap di rumah eyang atau utinya dia selalu ingin membawanya. Yasudah, saya ijinkan asal dia ingat untuk membawa pulang kembali. Di rumah utinya si Kula jadi ketemu sama saudaranya deh, hahaha. Alhamdulillah sebelum pulang dia ingat sekali apa yang dibawanya saat itu. Dia mencari2 dimana si kula berada. Sebelumnya saat dia lagi seneng banget main puzzle juga gitu. Puzzle-nya dibawaa terus sampai kemanapun. Sampai sekarang juga masih sih. Kalau saya sedang ingin mengajaknya ke acara yang saya nikmati ya dia membawa puzzle-nya untuk dimainkan agar tidak bosan.
Nah, tapi di rumah masih belum bisa merapikan mainannya. Pelan-pelan kok memang, asal saya selalu konsisten untuk mengajak Naia membereskan segala sesuatu. Alhamdulillah beberapa hari lalu melihat sendiri hasilnya. Saat dia membawa mainan masak-masakannya untuk dimainkan bersama tetangga, pulang-pulang dia membawa kardusnya penuh dengan mainan masak-masakan yang sudah disimpan di kardus tersebut. Dia memamerkan ke saya kalau sudah membereskan mainannya lagi. Waah, jadi seneeeng banget deh sayanya, hihi.
Kuncinya sih di kesabaran dan kekonsistenan kita menanamkan rasa tanggung jawab ini ya. Dan yang paling penting, teladani juga. Saat kita selesai mengerjakan sesuatu, ya kita juga harus membereskan hal itu. Ini jadi tantangan sendiri sebetulnya buat saya. Saya suka meninggalkan sesuatu dan tidak membereskannya. Nah, dengan punya anak begini, saya betul-betul jadi belajar lagi membereskan segala sesuatu. Ya agar Naia bisa belajar bertanggung jawab juga ^^
Betul-betul deh, jadi orangtua saatnya belajar lagi akan segala hal. Bukan cuma mengajarkan anak, tapi meneladani mereka.
Happy Parenting ^^
hihihi wahh keren ceritanyaa..
ini yg belum berhasil buat hafshoh… konsisten ya mak….
semangaaat ya…dan memang harus konsisten. Terkadang disiplin memang sepintas terlihat agak keras but the kids need that as well 🙂
Iya banget mbaak, the kids need that. Makasih banyak yaa 😀
patut ditiru dan dicoba ke anak saya nih mak,, yang jelas harus konsisten ya ,,, terimakaish inspirasi pagi ini mak,,
Aku juga saat punya anak mau banget kalau dia bisa bertanggung jawab ^^ nice post mak, bisa dijadikan contoh buat saya 🙂